Burung adalah salah satu piaraan bagi para pehobi, bahkan kebiasaan ini sudah ada sejak jaman dahulu. salah satu piaraan yang banyak digemari adalah lovebird si burung cinta. Hobi tidak mengenal kelas, dari kalangan biasa hingga artis juga memiliki hobi yang sama. lovebird banyak digemari karena keindahan warna bulu ataupun di kategori lomba untuk keindahan suara serta tingkah imut ketika sedang bersama pasangannya. Warna bulu yang indah ini diperoleh dari hasil mutasi yang dikembangkan oleh para peternak, diantaranya biola, fischeri, personatus, blackcheked, liliana nyasa, pale fallow, dun fallow, yellow face, park blue dan masih ada lagi yang lainnya. Kita yang bukan pehobi, pasti tidak akan dapat membedakannya, jadi mari kita mengenal lovebird si burung cinta ini.
Mengenal lovebird
Lovebird merupakan salah satu spesies burung yang termasuk dalam kelompok burung beo kecil (small parrots) dalam taksonomi genus agapornis. Ukuran tubuh lovebird lebih kecil dibandingkan dengan parkit tetapi umumnya bobot badan lovebird lebih berat dan beratnya 25-58 g. Paruh lovebird yang melengkung dengan makanan utamanya adalah biji-bijian seperti Biji jemawut, millet, biji matahari, biji sawi. Makanan tambahan yang perlu diberikan berupa kangkung, sawi putih, wortel, jagung dapat diberikan setiap hari atau bergantian. Ruang kandang lovebird tidak perlu dibuat luas, yang terbuat dari kawat ram, hal ini karena lovebird punya paruh yang kuat dan tajam serta suka menggigit semua yang ada disekitarnya, jadi kalau sangkar terbuat dari kayu akan cepat rusak dan berpotensi lovebird terbang menghilang. Kali ini kita akan bahas berbagai macam jenis lovebird mutasi, yuk disimak.
1. Lovebird Biola
Banyaknya para penangkar burung lovebird yang berangsur-angsur beralih haluan pada burung lovebird kelas tinggi seperti jenis lovebird biola atau yang juga dikenal dengan sebutan lovebird opaline. Mutasi lovebird biola mulai beragam karena hasil mutasi genetik antara biola dengan genetik lovebird lain sehingga menghasilkan mutasi baru yang jauh lebih menawan dari mutasi dasar lovebird biola. Berikut adalah Jenis mutasi Lovebird biola dan saking banyaknya, akan kita bahas tersendiri ya.
a. Lovebird Biola Green (Green Opaline)
b. Lovebird Biola Biru (Blue Opaline)
c. Lovebird Biola Parblue
d. Lovebird Biola Euwing
e. Lovebird Biola Lutino
f. Lovebird Biola Edge
g. Lovebird Biola Fallow
h. Lovebird Biola Euwing Violet
i. Lovebird Biola Parblue Euwing
j. Lovebird Biola Parblue Euwing Violet
2. Lovebird Fischeri
Lovebird Kacamata Fischer (Agapornis fischeri) merupakan salah satu jenis burung yang banyak dipelihara. Rupanya yang menggemaskan serta warnanya yang cantik menjadikan burung ini cocok untuk dipelihara para pecinta burung. Nama fischeri sendiri diambil dari nama penjelajah asal Jerman, Gustav Fischer. Disebut Lovebird kacamata Fischeri karena burung ini memiliki mata yang dilingkari kulit berwarna putih seperti kacamata atau klep, sedangkan lovebird diambil dari sifatnya yang diketahui setia pada pasangan
3. Lovebird Personatus
Ciri khas Lovebird personatus atau disebut juga dengan lovebird kacamata topeng yaitu dengan ukuran panjang 14,5 cm, dan juga berat 43 sampai dengan 47 gram. Burung yang usianya dewasa ini pada umumnya pada bagian bulu berwarna hijau, di bagian seluruh kepala berwarna hitam. Ciri khas Lovebird Kaca Mata Topeng yang lainnya yaitu pada bagian kerongkongan berwarna orange bersih. Sedangkan untuk bagian atas dada dan kerah di sekeliling leher warnanya kuning. Pada bagian bulu ekor juga terlihat warna hijau, lingkar pada sekeliling mata yang warna putih. Sedangkan untuk bagian paruh berwarna merah. Dan bagian iris berwarna cokelat, kaki berwarna abu-abu. Dikalangan peternak, Lovebird jenis ini juga seringkali disebut dengan Lovebird Dakori.
4. Lovebird Blackcheeked
Ciri khas dari burung cinta berpipi gelap terletak pada bagian kepala depan maupun belakang berwarna coklat kemerahan. Sementara tubuhnya berwarna hijau. Untuk bagian dada atas berwarna orange dan paruh berwarna merah. Burung cinta ini juga mempunyai kacamata berwarna putih.
5. Lovebird Liliana Nyasa
Lovebird nyasa agapornis lilianae burung lovebird kacamata nyasa atau sebagian masyarakat di indonesia juga mengenalnya dengan nama lovebird lilian mempunyai ciri ciri yang hampir sama dengan yang lain yakni tubuhnya dominan warna hijau. Burung lovebird liliana nyasa diberi nama agapornis lilianae lilianae nyasa sebagai bentuk dukungan kepada miss lilian sclater saudara perempuan dari wl sclater seorang ahli ornitologi terkenal.
6. Lovebird Pale Fallow
Jenis fallow adalah burung yang merupakan hasil mutasi warna yang menghasilkan ciri khas tersendiri. Ciri utama dari jenis fallow yang sering dijumpai di pasar burung adalah memiliki mata yang merah. Anda akan menemukan burung dengan warna yang merah dan merupakan jenis fallow. Burung ini sendiri merupakan hasil dari perubahan genetik mutasi dan perubahan pigmentasi pada bulu. Jenis burung yang merupakan hasil dari mutasi ini memiliki nama lain seperti Recessive cinnamon, buttercup, yellowhead dan yellowtail. Nama ini sering terdengar untuk menyebut istilah burung lovebird jenis pale fallow.