Banyak yang bilang jika Gen Z itu lebih sering mengeluh, mudah rapuh, dan lain-lain. Banyak juga yang membandingkan generasinya dengan gen z seperti generasi millenial yang menganggap generasinya lebih bagus, lebih bermental kuat, tapi kenyataannya setiap generasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda juga kelebihan dan kekurangan.
Apa itu Gen Z?
Gen Z atau Generasi Z adalah Generasi Z atau Generasi Z adalah generasi yang lahir di tahun 1996 hingga 2012. Dengan kata lain, Generasi Z merupakan generasi setelah generasi milenial. Pada tahun 2023, anak-anak berusia antara 9 dan 26 tahun juga akan termasuk dalam Generasi Z. Generasi Z lahir saat perkembangan teknologi sudah berkembang pesat, mereka lahir dengan sudah mengenal komputer, gadget, internet. Generasi Z lahir diera digital dimana mereka juga dikenal sebagai generasi yang mahir dalam mengoperasikan internet baik untuk hiburan, belajar, atau bekerja.
Gen Z disebut juga dengan iGeneration. Sebutan itu terinspirasi dari nama-nama produk teknologi terkemuka di dunia, yakni Apple. Jadi, iGeneration maksudnya adalah generasi z adalah generasi internet yang memanfaatkan internet dan teknologi untuk menjalani kehidupan.
Karakteristik Gen Z
Gen Z memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi lain. Karena Gen Z lahir saat era digital atau teknologi berkembang pesat mereka mahir dalam menggunakan teknologi. Dalam K- JTP: Vol. 06, No.01, juga dijelaskan bahwa gen Z memiliki karakter yang menggemari teknologi, fleksibel, lebih cerdas, dan toleran pada perbedaan budaya.
Sebegai generasi yang sejak lahir mengenal internet, jika Gen Z mengalami sesuatu yang baik atau buruk , mereka tidak akan mengungkapkannya secara langsung. Mereka mengungkapkan pengalamannya di media sosial. Gen Z berpikiran global dan sering menggunakan media sosial untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia.
Ciri-Ciri Gen Z
Adapun beberapa ciri-ciri dan dan Gen Z yaitu:
1. Terbiasa dengan Teknologi
Generasi Z lahir dan hidup di era dimana teknologi sudah mulai maju. Jadi kelompok ini sangat familiar dengan internet dan smartphone. Bahkan mereka sangat pandai dalam menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp dan berbagai media sosial lainnya.Selain sebagai alat komunikasi, Gen Z memanfaatkan media sosial untuk berkreasi, bekerja dan belajar.
2. Berperilaku Instan
Generasi Z suka memecahkan masalah-masalah praktis. Mereka enggan mempelajari masalah dalam jangka waktu yang lama. Karena mereka lahir di era teknologi berkembang pesat yang mana semua hal serba cepat dan instan maka mereka berperilaku instan dan tidak suka dengan masalah atau melakukan sesuatau dengan lama dan jangka panjang.
3. Lebih Toleran
Generasi Z dikatakan lebih toleran terhadap perbedaan lingkungan seperti agama, budaya, dan masyarakat. Hal ini dikarenakan Gen Z mampu menghargai diri sendiri dan orang lain karena mampu menerima segala perbedaan. Ini juga karena pengaruh teknologi atau media sosial yang mana dalam menggunkan media sosal banyak orang yang memiliki perbebedaan (suku, ras, agama, budaya) jadi Gen Z lebih mengetahui dan paham dengan perbedaan.
4. Cinta Kebebasan
Gen Z menyukai kebebasan, termasuk kebebasan berpendapat, kebebasan berkreasi, dan kebebasan berpendapat. Jika tidak, mereka akan terlahir dalam masyarakat modern di mana kediktatoran otoriter tidak mempunyai kekuasaan untuk mengendalikan rakyatnya. Gen Z tidak suka dikekang dan banyak diatur seperti mereka tidak suka diberi banyak aturan dirumah oleh orang tua.
5. Memiliki Pengetahuan Finansial yang Baik
Generasi Z dibekali pengetahuan keuangan sejak dini dan memiliki orientasi keuangan yang jelas. Gen Z juga memahami pentingnya menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Dalam urusan keuangan, mereka sangat berhati-hati agar tidak terlilit hutang. Karena era digital juga jadi mereka lebih banyak mendapatkan informasi tentang finansial jadi mereka lebih paham tentang mengatur keuangan mereka.