SBMPTN merupakan salah satu jalur yang sangat ketat lho Sobat Rakamin. Bahkan pada tahun 2021, hanya 23% saja yang diterima di PTN impiannya. So, Rakamin sarankan kamu sudah bisa memulai menyusun strategi agar nantinya dapat lebih maksimal.
Soalnya, banyak banget yang males-malesan, lebih banyak waktu nongkrong sama temen yang akhirnya ya proses belajar kamu ketinggalan. Ditambah motivasi dan study plan kamu engga terstruktur. Ya kalau kaya gitu, wajar kamu dapet hasil SBMPTN kurang memuaskan.
So, Rakamin bakal share nih apa aja sih penyebab hasil SBMPTN tidak memuaskan dilihat dari pengalaman dan kebiasaan kakak tingkat kalian.
1. Menganggap Remeh SBMPTN
Siapa disini yang masih prioritasin nongkrong dibanding belajar nih Sobat Rakamin? Atau udah beli buku sakti mandraguna lolos SBMPTN tapi cuma untuk upload instastory aja dan belajarnya ditunda terus?
Mulai sekarang kurangi hal-hal tersebut ya Sobat Rakamin. Ibaratnya kalau kita perang nih, terus kita meremehkan musuh kita. Jadinya kita engga latihan, nyusun strategi asal-asalan, bahkan bawa peralatan yang memiliki kualitas rendah. Tentu, kita berpotensi kalah lho di medan perang tersebut.
So, mulai tanamkan di pikiran kamu bahwa SBMPTN ini bukan hal yang mudah karena persaingannya pun satu Indonesia, bukan lagi satu kelas, atau satu sekolah. Kamu bisa coba membuat rencana belajar dan konsistensi nyicil materi serta latihan soal setiap harinya, agar kemampuan semakin terasah. Pokoknya persiapkan dengan baik ya Sobat Rakamin!
2. Mengandalkan SNMPTN
Salah satu faktor yang menyebabkan hasil SBMPTN kamu tidak memuaskan ialah berharap terlalu tinggi di jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Ingat, penilaian SNMPTN tidak sedetail jalur SBMPTN lho Sobat Rakamin.
Bahkan hingga saat ini hal-hal yang menjadi poin utama dalam penilaian SNMPTN-pun belum diketahui secara jelas. Meskipun pasti kamu sering denger kaya jejak rekam alumni, nilai tiap semester harus naik, predikat sekolah, dan lainnya. Namun, semua hal itu belum dapat dipastikan secara fix nih.
So, Sobat Rakamin lebih baik memprioritaskan SBMPTN karena kamu dapat mengevaluasi nih bagian mana yang perlu kamu tingkatkan agar dapat meraih skor UTBK yang tinggi misalnya melalui Try Out atau belajar mandiri.
3. Jarang Ikut Try Out SBMPTN
Practice makes perfect. Sudah ga asing dong ya Sobat Rakamin dengan istilah tersebut. Kunci lolos di SBMPTN ialah latihan, latihan, dan latihan. Sesuai dengan yang pernah diucapkan oleh Tan Malaka “terbentur, terbentur, terbentuk”.
Semakin banyak kamu latihan dengan mengikuti Try Out yang sesuai dengan SBMPTN maka kamu akan terbiasa nih dengan soal-soal yang sering keluar. Jadi kamu ga bakal kaget saat SBMPTN nanti baik itu dari segi soal, teknis pengerjaan, dan manajemen waktu karena kamu sering ikut Try Out. Saat ini banyak sekali platform yang menyediakan Try Out gratis lho, jadi kamu dapat manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Dengan konsisten latihan, tidak menutup kemungkinan hasil SBMPTN kamu akan memuaskan lho Sobat Rakamin!
4. Tidak Riset Keketatan Jurusan dan Kampus yang Dituju
Seringkali siswa/i asal memilih jurusan dan PTN saat pendatftaran SBMPTN. Padahal, tiap jurusan dan PTN memilki keketatan yang berbeda-beda loh Sobat Rakamin. Contohnya pada jurusan Manajemen di Universitas Indonesia, satu kursi diperebutkan oleh 74 orang. Ga kebayang kan, gimana ketatnya persaingan tersebut?
Nah maka dari itu, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai keketatannya dan membuat strategi agar dapat memahami dan memenangkan persaingan dalam memasuki PTN dan jurusan yang kamu inginkan. Tapi, bukan berarti kamu harus memilih PTN dan jurusna yang memiliki tingkat persaingan rendah ya. Tetap pilih yang sesuai dengan passion dan minat yang kamu miliki ya!
Ditambah jika sudah melakukan riset, ga ada tuh kata-kata “aku salah jurusan”, “ini bukan kampus impian aku”. Karena sedari awal kamu sudah mempertimbangkan semuanya dengan baik.
So, keempat penyebab hasil SBMPTN tidak memuaskan tersebut perlu kamu hindari ya Sobat Rakamin. Masih ada waktu untuk mempersiapkan strategi agar kamu dapat diterima di PTN dan jurusan yang kamu inginkan. Ingat, SBMPTN itu beda banget sama ujian sekolah yang persaingannya hanya lingkup satu sekolah aja. Kamu akan bersaing dengan seluruh siswa/i di Indonesia. Yukk mulai curi start persiapan SBMPTN dari sekarang!.