Inilah cara membeli saham perusahaan publik .
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan akses informasi yang mudah , literasi masyarakat indonesia pun semakin meningkat. Keinginan masyarakat membeli saham pun semakin tinggi. Jumlah investor saham pada tahun 2022 10,78 juta Investor . Tetapi banyak pula masyarakat yang tidak mengerti cara membeli saham perusahaan publik.
Berdasarkan data historis membeli sebuah saham perusahaan (Porsi kepemilikan perusahaan) memberikan return investasi yang sangat menarik . Berikut Grafik IHSG dalam 10 tahun terakhir :
Berdasarkan Gambar di atas jika kita menarik data dalam 10 tahun terakhir . Jika Kita mengambil Sample tahun 2003 IHSG berada di posisi 407,51 dan sekarang (4 Agustus 2023 ketika artikel ini ditulis) IHSG berada di posisi 6881.62 .
Itu artinya Return investasi yang diberikan jika kita memilih instrumen Saham adalah sebesar 14,41 % ! Sangat menarik sekali bukan ?
Membeli saham adalah salah satu cara yang menarik untuk memulai perjalanan investasi Anda. Bagi pemula, memasuki dunia pasar saham mungkin terlihat kompleks, tetapi dengan panduan yang tepat, Anda dapat memulainya dengan percaya diri. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan praktis tentang cara membeli saham untuk pemula, membantu Anda memahami prosesnya dan mengambil langkah pertama dalam investasi yang menjanjikan ini.
Berikut langkah-langkah membeli saham pertama anda
1. Pahami Dasar-Dasar Pasar Saham
Sebelum Anda membeli saham, penting untuk memahami dasar-dasar pasar saham. Pasar saham adalah tempat di mana saham-saham dari perusahaan publik diperdagangkan. Saat Anda membeli saham, Anda sebenarnya memiliki bagian kecil dari perusahaan tersebut. Harga saham dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran, serta kondisi dan kinerja perusahaan tersebut.
Tentunya jika kita ingin membeli bisnis maka sangat penting sekali untuk tahu bisnis apa yang akan kita beli .Jangan membeli kucing dalam karung !
2. Lakukan Riset Saham dan Cari Edukasi Saham
Riset dan edukasi merupakan langkah kritis sebelum membeli saham. Kenali juga berbagai industri dan perusahaan yang menarik minat Anda. Pelajari tentang berbagai sektor bisnis suatu saham, contoh : Consumer Good / Hospital / Construction / Sawit .
Mulailah dengan Circle Of Competent yang kamu miliki ! Contoh : Jika kamu bekerja dalam industri pariwisata , maka lakukanlah riset saham perusahaan yang bergerak dalam industri pariwisata. Ingat , Mulailah dahulu dengan apa yang kita tahu.
Manfaatkan juga sumber daya online, buku, dan platform edukasi yang ada untuk memahami seluk-beluk investasi di pasar saham.
3. Tentukan tujuan investasi anda
Tentukan tujuan investasi Anda sebelum membeli saham. Apakah Anda berinvestasi untuk jangka panjang guna mempersiapkan masa pensiun, ataukah Anda ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek? Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda dapat memilih saham yang sesuai dengan strategi investasi Anda.
4. Buatlah rencana anggaran anda
Sebelum berinvestasi, buat rencana anggaran yang jelas dan realistis. Tentukan berapa jumlah uang yang siap Anda investasikan, dan pastikan itu adalah uang yang bersedia Anda resikokan. Jangan menggunakan uang yang akan anda gunakan untuk sehari hari . Pastikan menggunakan uang dingin . Uang dingin adalah uang yang tidak akan anda pakai dalam 1 tahun ke depan / Uang yang tidak mempengaruhi kehidupan anda. Ingatlah bahwa investasi saham melibatkan risiko, dan harga saham dapat berfluktuasi. Maka dari itu selalu gunakan uang dingin !
5. Pilih Platform Investasi Saham yang sesuai
Pilih platform investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Saat ini, banyak broker dan aplikasi investasi online yang menawarkan kemudahan dalam membeli saham. Cari platform yang aman, mudah digunakan, dan menawarkan biaya transaksi yang wajar.
6. Diversifikasi Portofolio Investasi Saham Anda
Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi pada beberapa saham di berbagai sektor. Diversifikasi dapat membantu mengurangi resiko,karena jika satu saham mengalami penurunan nilai, maka saham lain dapat membantu mengimbangi returnnya . Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang!
Tetapi perlu diingat juga jika terlalu banyak Diversivikasi malah akan menimbulkan DiWORSTsifikasi .
Menurut saran Penulis memilih 2-3 Saham sangat di sarankan untuk pemula dan akan mengkonsentrasikan Portofilio Investasi dan memaksimalkan Return yang akan di dapatkan .
7. Belajar dari Pengalaman dan Pantau Investasi Saham Anda
Investasi di pasar saham adalah perjalanan belajar. Belajarlah dari pengalaman Anda, termasuk kesalahan dan keberhasilan. Pantau kinerja investasi Anda secara teratur dan tetap update dengan perkembangan pasar.
Kesimpulan
Membeli saham untuk pemula bisa menjadi langkah pertama yang menarik dalam dunia investasi. Dengan pemahaman dasar, riset yang matang, dan rencana investasi yang bijaksana, Anda dapat memulai perjalanan investasi Anda dengan percaya diri. Ingatlah bahwa investasi selalu melibatkan risiko, tetapi dengan pendekatan yang tepat, potensi keuntungan jangka panjang bisa sangat menarik. Dan Selamat ! Anda sudah menjadi pemilik perusahaan dan telah memilih instrumen terbaik di abad ini !