5 Cara Menghilangkan Lemak Perut Alami Tanpa Olahraga

cara-menghilangkan-lemak-perut
ilustrasi lemak di perut. ©nch.org

Banyak yang belum mengetahui cara menghilangkan lemak perut yang membandel dikarenakan kegiatan yang padat membuat Anda tidak memiliki waktu cukup untuk berolahraga. Ditambah pekerjaan yang dapat menimbulkan stres yang mendorong seseorang untuk makan secara berlebih. Seiring waktu, aktivitas tubuh menurun dan akhirnya kadar lemak pun meningkat terutama pada bagian perut.

Lemak di perut sangatlah mengganggu, terutama bagi Anda yang sangat memperdulikan penampilan. Lemak membuat pakaian Anda terasa ketat dan muncul rasa tidak percaya diri. Terdapat dua jenis lemak dibagian perut yang disebut:

Hal Ini jangan dianggap sepele, namun sangat berbahaya. Sebab, lemak yang tertimbun pada bagian perut dapat berisiko terkena penyakit serius.

Bahaya Lemak di Perut

Lemak yang menimbun dibagian perut merupakan faktor utama seseorang terkena penyakit yang berbahaya. Lemak perut yang berlebihan akan menimbulkan risiko:

  • Tekanan darah tinggi.
  • Asthma.
  • Diabetes tipe 2.
  • Stroke.
  • Penyakit jantung.
  • Kanker.

Masih mau kah Anda mengabaikan kesehatan tubuh Anda? Simak cara-cara berikut untuk menghilangkan lemak di bagian perut.

Bagaimana cara menghilangkan lemak perut?

Berikut 5 cara yang terbukti ampuh untuk menghilangkan lemak di perut secara alami tanpa olagraga.

  1. Perbaiki postur tubuh Anda

Discover Good Nutrition menjelaskan bahwa kegiatan sederhana ini dapat dilakukan setiap hari agar membantu Anda untuk mengecilkan perut, yaitu menahan perut.

Dengan postur berdiri tegak, coba untuk menarik dan menahan perut Anda kedalam tubuh. Kegiatan ini dapat mengaktifkan dan menguatkan otot inti Anda dan membantu Anda mempertahankan postur yang baik.

Cobalah lakukan 3 set penahanan perut selama 10 detik, bisa sambil duduk ataupun berdiri. Dengan melakukan latihan ini secara rutin dapat membantu untuk mengurangi lemak yang ada di perut.

  1. Konsumsi air putih

Banyak penelitian yang mendukung teori bahwa minum air bermanfaat untuk menurunkan berat badan, terutama dalam mengecilkan perut. Berikut ini adalah beberapa alasan air dapat membantu menghilangkan lemak di perut:

  • Air adalah penekan nafsu makan yang alami.
  • Dengan mengkonsumsi air yang cukup, tubuh dapat meningkatkan pembakaran kalori dan membakar lemak.
  • Air berfungsi untuk mengeluarkan racun pada tubuh.

Sebagian besar otoritas kesehatan menyarankan untuk memperhatikan asupan air harian. Rekomendasi asupan air berikut ini berasal dari National Academy of Medicine (NAM) di Amerika Serikat yaitu 2,700 mL/hari untuk wanita dan 3,700 mL/hari untuk pria.

  1. Jangan makan terburu-buru

Mengkonsumsi makanan dengan terburu-buru sering dikaitkan dengan risiko kelebihan berat badan. Faktanya, pemakan cepat mungkin dua kali lebih mungkin mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang makan dengan cara perlahan-lahan.

Seperti yang dijelaskan oleh Health Line, makan lebih lambat dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Hal ini dapat meningkatkan kadar hormon makan (ghrelin), membantu Anda merasa lebih puas, dan menurunkan asupan kalori.  Tentu dengan mengkonsumsi makanan dengan cara ini juga meningkatkan fungsi pencernaan dan kenikmatan makanan yang lebih.

  1. Tidur yang cukup

Para peneliti dari Health Line menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam di malam hari mendapatkan lebih banyak lemak dibagian perut. Berikut ini adalah faktor-faktor meningkatnya lemak dikarenakan kurang tidur:

  • Kurang tidur mengakibatkan tubuh membakar kalori 5 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang cukup tidur.
  • Kurang tidur berdampak pada tingginya hormon makan (ghrelin). Fungsi hormon ini adalah menaikkan nafsu makan, meningkatkan produksi lemak dan membuat tubuh berkembang.
  • Kurang tidur berdampak pada kurangnya hormon leptin yang bertugas memberi tahu otak bahwa kita sudah kenyang.

Tidur yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan manusia secara keseluruhan. Tujuan utama tidur adalah memungkinkan tubuh untuk beristirahat, proses menyembuhkan, dan pemulihan tubuh.

Menurut American Heart Association, penelitian telah menemukan bahwa kebanyakan orang membutuhkan enam hingga delapan jam tidur setiap hari agar terhindar dari kenaikan berat badan hingga penyakit-penyakit kronis.

  1. Jangan stres

Hal ini juga didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan Yale, bahwa seseorang yang mengalami stres cenderung memiliki lemak perut berlebih, dan memiliki kadar hormon stres (kortisol) yang lebih tinggi. Beberapa orang mengasosiasikan makanan sebagai hadiah untuk menangani stres dan sebagian orang juga makan lebih banyak agar merasa lebih baik. Sehingga terbukti bahwa stres dapat memengaruhi peningkatan lemak.

Wajar mengkonsumsi makanan merupakan sebuah pengalihan stres, namun utamakan untuk memakan makanan sehat yang mengandung lemak baik, rendah kalori, dan bernutrisi tinggi agar tidak menyesal. Ada pun makanan-makanan yang dapat menghilangkan stres seperti:

Terbukti dengan memakan makanan sehat yang mengandung nutrisi baik mampu memberikan dorongan energi, menurunkan kadar hormon stres (kortisol), dan dapat meningkatkan kadar hormon bahagia atau mood baik (serotonin).

Kesimpulan

Tenang, hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan atau dibawa stres. Penelitian menunjukkan bahwa lemak merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Sel lemak sendiri berfungsi sebagai energi, menjaga suhu tubuh, dan tentunya melindungi organ-organ pada tubuh manusia.

Namun, ada baiknya untuk mengukur lingkar perut Anda guna mengetahui kondisi tubuh yang ideal agar terhindar dari penyakit-penyakit kronis. Dengan menggunakan alat ukur pita atau meteran, berposisi berdiri tegak, posisikan pengukur di angka 0 di bagian pusar dan dilingkarkan ke perut secara horizontal (datar), lalu periksa nomor pada pita meteran di mana angka 0 bertemu dengan angka terakhir yang melingkari pinggang Anda. Angka terakhir itulah merupakan ukuran dari pinggang Anda. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas ideal lingkar perut pria adalah 90 cm, sedangkan wanita 80 cm.

Bila hasil pengukuran Anda melebihi batas ideal tersebut, coba merubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat dengan mengatur pola makan dan perbanyak aktivitas fisik agar terhindar dari risiko penyakit kronis.

You may also like