Lebih memilih Mengontrak atau Membeli Rumah dengan KPR? Pasangan Suami Istri harus tahu 4 hal ini!

Pasangan Suami Istri Mengontrak atau KPR
Sumber: Kompas.com

Hal Penting yang Perlu Diketahui Oleh Kamu dan Pasanganmu

Setelah menikah dan menjalani kehidupan baru, yaitu kehidupan berumah tangga. Umumnya setiap pasangan tentu ingin menikmati hidup yang layak seperti memiliki rumah sendiri, yang bisa jadi ada dalam bucket list . Namun, di jaman sekarang ini bukanlah perkara yang mudah bagi kita untuk memiliki rumah pribadi. Seringkali kita temui harga rumah yang melambung tinggi sampai tidak masuk akal untuk kita membelinya hanya karena lokasinya yang berada di kota besar. Atau harganya sudah cocok di kantong kita namun lokasinya jauh dari tempat kerja kita dan pasangan. 

Sehingga tidak jarang mengontrak atau menyewa rumah menjadi solusi untuk pasangan suami istri yang baru menikah. Dilansir dari detik.com Menurut hasil survei Property Perspective from Gen Z yang dirilis oleh Jakpat, dikutip Jumat (9/6/2023), Sebanyak 36% dari 587 responden yang enggan membeli properti menyebutkan alasan belum siap secara finansial untuk membeli properti.

Namun, ada juga alternatif lain bagi kalian yang tidak ingin menyewa rumah dan ingin memiliki rumah pribadi dengan cara menyicil rumah atau yang kita sebut dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Karena bagi sebagian orang daripada setiap bulan harus bayar sewa rumah, lebih baik digunakan untuk menyicil rumah sendiri.

Baik itu mengontrak atau KPR tentu ada hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih kedua pilihan tersebut antara lain :

1. Kebebasan dan Kepastian

Dikutip dari yoursay.id saat menyewa, seseorang tidak terikat dengan komitmen jangka panjang seperti pada kepemilikian rumah sendiri. Jika situasi pekerjaan atau kehiduoan berubah, kita sebagai penyewa dapat dengan mudah berpindah ke tempat lain tanpa harus khawatir menjual rumah atau mengurus transaksi properti yang melelahkan. Mengontrak mungkin menjadi solusi yang tepat, namun jangan lupa pula risikonya berarti  kamu tidak memiliki aset properti apapun mengingat harga rumah semakin mahal setiap tahunnya. Sehingga bagi sebagian orang lebih baik membeli rumah dengan KPR  memberikan rasa kepastian tempat tinggal.

2. Kemampuan finansial

Sumber: Liputan6.com

Menurut nakita.id stabilitas finansial adalah faktor utama yang harus dipertimbangkan. Jika kamu memiliki pekerjaan yang stabil dan penghasilan yang cukup untuk membayar cicilan KPR setiap bulannya, maka membeli rumah dengan KPR bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika kamu memiliki pekerjaan yang tidak stabil atau penghasilan yang flukruatif, mengontrak rumah akan lebih sesuai karena memberikan fleksibilitas untuk berpindah.

Meskipun membayar sewa mungkin lebih murah secara bulanan daripada cicilan KPR, pembayaran tersebut hanya murni perngeluaran dan tidak menghasilkan barang investasi. Dalam jangka panjang, memiliki rumah bisa menjadi investasi yang menguntungkan karena nilai properti biasanya meningkat seiring waktu. Namun, membeli rumah juga melibatkan biaya tambahan seperti uang muka, biaya kredit, dan biaya pemeliharaan.

3. Pemeliharaan Rumah

Sebagai penyewa rumah, tanggungjawab untuk memperbaiki dan memelihara rumah biasanya dibebankan kepada pemilik properti. Sehingga, penyewa tidak perlu khawatir akan biaya perawatan dan perbaikan yang tak terduga. Sedangkan apabila kamu dan pasangan memilih untuk KPR berarti juga memiliki tanggungjawab terhadap pemeliharaan dan perbaikan rumah.

4. Perencanaan masa depan

Sumber: Balai Tekkomdik DIY

Pemilihan antara membeli atau menyewa rumah harus didasarkan pada perencanaan masa depan yang matang. Jika Kamu memiliki rencana untuk menetap di suatu lokasi dalam jangka panjang, membeli rumah bisa menjadi pilihan yang lebih bijak secara finansial. Hal ini termasuk kedalam apakah Kamu berencana untuk memperluas keluarga dan memerlukan ruang tambahan di masa depan, serta faktor-faktor lain seperti lokasi, lingkungan sekolah, dan aksesibilitas ke fasilitas umum.

Penutup

Keputusan antara mengontrak dan membeli rumah dengan KPR adalah keputusan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan cermat oleh setiap pasangan suami istri. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, karena setiap situasi memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda.

Yang terpenting, lakukanlah analisis yang cermat dan perhitungan matang sebelum membuat keputusan besar ini. Pertimbangkan berbagai faktor seperti kemampuan finansial, tujuan jangka panjang, dan kondisi pasar properti saat ini.

Demikian informasi yang disampaikan semoga bermanfaat.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *