Seiring dengan kemunculan pandemi Covid -19, minat masyarakat Indonesia untuk belajar investasi saham semakin meningkat. Data dari Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa jumlah investor saham meningkat 53% dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 1,68 juta orang per desember 2020 lalu. Bahkan investor baru dengan rentang umur 18-25 tahun pun meningkat 48,7% sekaligus mendominasi pertumbuhan investor pada masa pandemi.
Meskipun pertumbuhan jumlah investor sangatlah pesat, menjadi seorang investor saham bukanlah hal yang mudah. Tak jarang banyak investor pemula yang langsung mengalami kerugian karena belum mendapatkan edukasi yang tepat tentang bagaimana cara berinvestasi saham. Maka dari itu, sebelum terjun langsung ke pasar modal, ada baiknya seorang investor pemula melakukan pekerjaan rumah nya terlebih dahulu untuk belajar bagaimana investasi saham. Berikut adalah tips tips nya.
1. Melihat Postingan di Instagram
Saat ini, sudah banyak sekali akun akun Instagram yang sering memberikan edukasi tentang belajar investasi saham. Apabila anda adalah investor pemula, maka akun Instagram @ngertisaham bisa jadi cocok untuk anda follow. Akun Instagram ini merupakan salah satu akun instagram yang rajin memberikan edukasi soal saham dan sudah eksis bertahun tahun jauh sebelum peningkatan jumlah investor saham Indonesia di tahun 2020 ini. Terbukti saat ini akun instagram nya sudah menyentuh angka hingga 1,2 juta pengikut. @ngertisaham sendiri berfokus kepada audience audience nya yang masih pemula dan ingin tahu lebih banyak soal saham.
Selain akun @ngertisaham, akun instagram lainnya yang juga bisa teman teman explore untuk mempelajari saham adalah @kuliahsaham. Sama seperti @ngertisaham, @kuliahsaham juga berfokus kepada audience audience yang masih awam soal ilmu berinvestasi saham. Terbukti dengan postingan Instagram nya yang berisi bahasa bahasa penjelasan istilah tentang investasi saham yang akan dapat dengan mudah kita mengerti.
Selain 2 akun diatas, masih banyak lagi akun akun Instagram yang rajin memberikan edukasi soal saham. Seperti @cuanderful, @sahamology, @sahamtalk, dan masih banyak lagi. Info info yang diberikan oleh akun akun tersebut sangatlah berguna untuk membantu teman teman yang masih pemula untuk mengenal dulu apa itu investasi saham.
2. Menonton Video di Youtube
Sama dengan Instagram, saat ini juga sudah makin banyak edukasi tentang belajar investasi saham yang muncul di platform YouTube. Edukasi mengenai investasi saham di YouTube pun sangat beragam dan kita bisa memilih tontonan sesuai dengan gaya analisa masing masing.
Apabila anda ingin belajar analisa saham lewat analisa fundamental, maka contoh kanal YouTube yang bisa anda lihat adalah kanal YouTube Rivan Kurniawan dan Kefas Evander. Rivan dan Kefas selaku pemilik masing masing kanal YouTube tersebut cukup rajin memberikan edukasi mengenai cara berinvestasi saham lewat sudut pandang fundamental perusahaan. Dengan berinvestasi lewat sudut pandang fundamental, maka anda akan diajak untuk melihat “lebih dalam” kondisi perusahaan. Seperti apakah perusahaan tersebut memiliki pertumbuhan pendapatan dan laba yang besar, lalu apakah perusahaan tersebut membagikan labanya dalam bentuk deviden, dan lain sebagainya.
Selain analisa fundamental, analisa teknikal adalah salah satu cara analisa lain dalam berinvestasi saham. Berbeda dengan analisa fundamental, analisa teknikal lebih menitiberatkan untuk melihat pergerakan harga saham yang terjadi sehari hari. Dengan analisa teknikal, biasanya investor dapat belajar untuk memprediksi apakah harga saham dapat naik ataupun turun. Kanal YouTube yang rajin memberikan edukasi soal analisa teknikal adalah Andy Senjaya. Saat ini, Kanal YouTube Andy sudah memiliki 340 ribu subscriber. Analisa teknikal yang dijelaskan oleh Andy pun dapat cukup mudah dimengerti terutama bagi anda masih pemula dan ingin lebih banyak belajar tentang analisa teknikal.
3. Mengikuti Seminar
Apabila anda sudah banyak belajar mengenai investasi saham di akun akun Instagram dan kanal YouTube. Maka tidak ada salahnya untuk mengikuti seminar online. Baik yang berbayar maupun tidak berbayar, untuk memperdalam lebih jauh ilmu ilmu yang sudah anda dapatkan sebelumnya.
Agar anda tidak bingung bagaimana cara mengikuti seminar, anda dapat mendapatkan info info tersebut lewat akun akun Instagram dan kanal YouTube yang sudah anda ikuti sebelumnya. Biasanya setelah mereka memberikan edukasi singkat, mereka juga akan mengupdate informasi tentang seminar yang akan diselenggarakan untuk memberikan edukasi yang lebih mendalam. Mengikuti seminar sangatlah disarankan untuk anda karena dalam seminar ini, anda dapat bertanya langsung kepada narasumber dimana hal tersebut menjadi salah satu keterbatasan apabila anda mendapatkan edukasi di akun Instagram ataupun menonton video di YouTube.
Adapun untuk contoh platform yang sering memberikan seminar ini antara lain adalah Ternak Uang. Platform start up yang khusus membahas soal edukasi investasi ini sangat rajin dalam menyelenggarakan seminar seminar mengenai investasi. Topik topik yang dibawakan pun beraneka ragam. Mulai dari pengenalan tentang dunia ekonomi dan investasi, cara menganalisa saham dari sisi fundamental maupun teknikal, sampai mengundang langsung petinggi perusahaan yang melantai di bursa saham sebagai narasumber.
4. Membaca Buku Tentang Investasi Saham
Cara terakhir yang dapat dilakukan untuk belajar investasi saham adalah lewat membaca buku. Meskipun saat ini sudah banyak informasi yang bisa kita dapatkan melalui platform digital, namun banyak sekali buku yang sayang untuk anda lewatkan apabila anda ingin menjadi investor yang lebih baik lagi di pasar saham.
Untuk buku buku bahasa inggris, buku yang bisa anda baca antara lain The Intelligent Investor karya Benjamin Graham, One Up On Wall Street karya Peter Lynch, dan How Buffet Does It karya James Pardoe. Buku buku tersebut berisi pengalaman pengalaman dari investor legendaris dunia yang sudah malang melintang selama puluhan tahun di pasar modal sehingga mereka dapat mengedukasi pembaca dari sisi psikologi. Edukasi seperti itulah yang mungkin tidak bisa anda dapatkan di media media lainnya. Buku buku tersebut juga sudah memiliki terjemahan bahasa Indonesia untuk memudahkan anda. Namun ada baiknya juga membaca buku tersebut tanpa terjemahan karena akan ada istilah istilah yang berbeda artian apabila di terjemahkan.
Baca Juga: 5 Jenis Investasi Biar Kamu Tetap Cuan
Berikut diatas adalah cara cara bagi para pemula untuk belajar bagaimana berinvestasi saham. Selalu ingat bahwa apapun cara berinvestasi yang sedang kita tekuni dan pelajari, tidak ada cara berinvestasi yang dapat menjanjikan keuntungan secara instan. Karena pada dasarnya, investasi saham merupakan proses dalam waktu jangka panjang. Para ahli yang sudah malang melintang saat ini pun sudah mengalami pembelajaran yang sangat panjang. Selama kita serius dan konsisten dalam pembelajaran yang kita tekuni, cepat atau lambat kita pasti akan jadi ahli dalam berinvestasi saham dan keuntungan pun akan datang dengan sendirinya. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menjadi investor saham?