3 Rekomendasi Gunung Khusus Pemula di Jawa Tengah

Gunung jawa tengah

Diapit Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, Indonesia berada di jalur Cincin Api Pasifik dengan lebih dari 120 gunung api aktif. Secara umum, kombinasi tersebut dimanfaatkan sebagai lahan pertanian sekaligus pendakian. Sebelumnya, pendakian bukan hal yang umum. Namun, dampak era digital menjadi turut kehadiran sebagai bentuk pengabdian dari keindahan alam Indonesia pada wilayah pegunungan, platform seperi TikTok/Instagram membuat minat hiking pertama menjadi meluas, terutama ke gunung yang dikategorikan sebagai nanjak minimal view maksimal.

Selain menawarkan keindahan alam, beraktivitas di alam seperti hiking terbukti membantu menurunkan stres dan memperbaiki kesehatan mental, sangat sesuai untuk libur singkat yang menyegarkan. Kalau Anda baru mulai, pilih jalur singkat dengan elevasi wajar, ikuti etika jalur, dan baca panduan ringkas sebelum berangkat agar pengalaman pendakian ringan untuk pemula tetap aman dan menyenangkan.

Maka dari itu, Berikut 3 gunung yang cocok bagi pemula di Jawa Tengah:

1. Gunung Telomoyo

Telomoyo Mountain
Source: travel.kompas.com
Panorama Gunung Telomoyo

Berada di perbatasan Kabupaten Semarang–Magelang (akses populer lewat Kopeng, Kec. Getasan dan Ngablak), Gunung Telomoyo memiliki ketinggian sekitar 1.894 mdpl. Gunung telomoyo memiliki keunikan tersendiri, dimana puncaknya bisa dicapai menggunakan motor melalui jalan beraspal hingga dekat area menara pemancar. Sedangkan jika ditempuh lewat trek hiking maka jalur yang ditampilkan relatif landai dan elevasinya tidak ekstrem. Oleh karena itu,Telomoyo cocok untuk pemula yang ingin menikmati panorama Merbabu–Merapi, Sindoro-Sumbing-Prau tanpa “nanjak berat”.

Jika hanya ingin menikmati keindahan tanpa harus mengeluarkan tenaga, maka kamu dapat menggunakan opsi berkendara dengan transportasi motor atau jeep yang disediakan oleh pihak gunung telomoyo.

Biaya masuk ke Gunung Telomoyo cukup terjangkau, dibanderol Rp15 ribu per orang. Namun, untuk pengunjung yang membawa kendaraan, dikenakan biaya parkir sebesar Rp5 ribu untuk motor dan Rp10 ribu untuk mobil.

2. Gunung Andong

Gunung andong
Panorama Gunung Andong

Berada di perbatasan Magelang–Boyolali, Gunung Andong dapat diakses melalui Basecamp Sawit dan Basecamp Pendem. Ketinggiannya sekitar 1.726 mdpl, dengan satu trek utama yang relatif landai. Rata-rata waktu tempuh ke dari Basecamp ke Puncak Andong–Alap-Alap sekitar 1–1,5 jam, sehingga cocok untuk pendaki pemula atau kamu yang ingin perjalanan singkat tanpa tanjakan ekstrem.

Setibanya di puncak, panorama Merbabu dan Merapi tersaji jelas di hadapan. Saat cuaca cerah, sisi barat menampakkan pemandangan Prau, Sindoro, dan Sumbing. Bila melakukan hiking malam, kamu juga bisa menikmati gemerlap lampu kota Boyolali.

Estimasi biaya biaya pendakian, umumnya:

  • Harga tiket masuk per orang: Rp 15.000 (weekdays) dan Rp 21.000 (weekend dan hari libur)
  • Parkir: Rp 5.000 (sepeda motor) dan Rp 20.000 (mobil)
  • Kebersihan basecamp: Rp 5.000 per orang

3. Gunung Prau

Gunung Prau
Pemandangan Gunung Prau

Berada di kawasan pegunungan Dieng, Gunung Prau jadi salah satu destinasi favorit pendaki pemula karena jalurnya jelas dan pemandangannya indah. Ada enam jalur populer: Patak Banteng, Kalilembu, Dieng, Dwarawati, Wates, dan Igirmranak.

  • Ingin langsung ke ikon “golden sunrise” & area camp ramai? Pilih Patak Banteng.
  • Ingin menuju puncak/area punggungan lebih langsung? Umumnya Kalilembu, Dieng, atau Dwarawati jadi pilihan.
  • Mau jalur lebih panjang/tenang? Wates cenderung terjauh.
  • Alternatif kampung/desa lain: Igirmranak.

Waktu tempuh rata-rata hiking ±2–3 jam (tergantung jalur, cuaca, dan kondisi fisik). Di punggungan, kamu akan disuguhi hamparan sabana serta pemandangan dua “gunung kembar” Sindoro–Sumbing—spot foto klasik saat sunrise seperti logo Aqua.

Estimasi biaya singkat untuk hiking harian umumnya puluhan ribu rupiah per orang: sudah termasuk tiket masuk + surat izin + parkir. Beberapa basecamp menyediakan ojek pada segmen tertentu dengan tarif mulai ±Rp25.000 (opsional). Bawa bekal pribadi dan siapkan dana tambahan jika menyewa perlengkapan.

Tips Persiapan Pendakian (Khusus Pemula)

  • Bawa turun semua sampah. Lindungi flora/fauna, patuhi jalur resmi, dan hormati sesama pendaki.
  • Siapkan fisik & perlengkapan dasar. Sepatu trekking, jaket hangat, senter/headlamp, air minum, dan P3K mini.
  • Cek prakiraan cuaca agar peluang mendapatkan view maksimal lebih besar dan risiko badai berkurang.
  • Jangan solo hiking. Ajak teman yang sudah berpengalaman atau ikut operator lokal.

Kesimpulan

Pendakian gunung khususnya untuk pemula di Jawa Tengah, seperti Telomoyo, Andong, dan Prau dapat dijadikan cara sederhana untuk menenangkan pikiran selama kita mempersiapkan fisik, memantau cuaca, dan mengikuti etika jalur. Bawalah perlengkapan secukupnya, jangan mendaki sendiri, hormati sesama pendaki, serta selalu bawa turun kembali sampah yang kamu bawa. Alam sudah memberi keindahan—jangan kita rusak dengan kekotoran.

“Alam sudah memberikan keindahan janganlah engkau merusaknya dengan kotoran”

Salam Lestari

You may also like