Pusing dengan berbagai macam issue keuangan yang kabarnya akan mengacam berbagai kalangan di tahun 2023 banyak mendorong berbagai kalangan untuk mulai mengatur Kembali rencana keuangan pribadinya. Embel-embel “Resesi 2023” kerap membuat generasi muda juga mulai mempertimbangkan berbagai Langkah agar sekiranya neraca keuangan pribadinya jauh dari kata minus. Mempertimbangkan berbagai keputusan, akhirnya side hustle menjadi pilihan ideal untuk membantu menyeimbangkan pengeluaran yang membengkak akibat inflasi tanpa ujung. Tapi, tahukah kalian jika side hustle pun diambil juga harus dengan berbagai pertimbangan? Yuk simak tips berikut sebelum memulai side hustle.
1. Pertimbangkan Time Management Skill
These preliminaries settled, he did not care to put off any longer the execution of his design, urged on to it by the thought of all the world was losing by his delay, seeing what wrongs he intended to right, grievances to redress, injustices to repair, abuses to remove, and duties to discharge.
Mencoba berbagai macam pekerjaan dalam kurun waktu bersamaan tentu memerlukan kemampuan time management yang baik. Mulai segala sesuatu dari diri sendiri seperti membuat jurnal harian, to do list atau segala aktivitas serupa. Penting untuk fokus terlebih dahulu kepada diri sendiri sebelum banyak terlibat ke dalam aktivitas yang berhubungan dengan orang lain. Kita juga dapat melatih kemampuan time management kita dengan membaca buku atau mendengar podcast dan tips tips time management skill dari ahlinya.
2. Set The Priority
Berhubungan erat time management skill, kemampuan berikutnya yang harus dikuasai sebelum terjun ke dunia ‘side hustle’ adalah kemampuan set the priority. Side Hustle merupakan aktivitas yang membutuhkan perhatian extra di luar pekerjaan utama kita dan kedua kegiatan ini harus benar benar memiliki Batasan yang jelas. Pastikan pekerjaan utama tetap ontrack dan tidak mengganggu deadline dan target yang telah ditentukan. Jangan sampai terlena dengan uang tambahan tetapi lupa dengan sumber penghasilan utama serta target yang harus dipenuhi didalamnya.
Dalam praktiknya, agar benar benar bisa mengimplementasikan pengaturan skala prioritas terhadap pekerjaan, kita juga perlu berlatih, mencatat, dan memberikan Batasan waktu yang cukup jelas dari masing-masing kegiatan dan aktivitas.
“Kita harus bisa mengendalikan waktu, bukan waktu yang mengendalikan kita” – Ridwan Kamil, dikutip dari : Interview Bersama Mother and Beyond.
Menurut Eisenhower Decision Matrix, dalam rangka kesuksesan mengatur skala prioritas, kita harus menerapkan Teknik 4D :
- Do : Do It Now, adalah segala sesuatu yang mendesak dan harus dilakukan saat ini juga dan harus selesai dalam kurun waktu yang singkat.
- Decide : menentukan, dengan kata lain menjadwalkan kapan harus menyelesaikan masing-masing tanggung jawab dan membuat timeline waktu yang tepat agar segala sesuatunya selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan.
- Delegate : selain mengerjakan segala sesuatu sendiri dan menentukan target waktu sendiri, Ketika kita sudah memiliki team, maka kita harus bisa menentukan sekiranya pekerjaan mana yang dapat dibantu dan dipindahkan tanggung jawabnya kepada orang lain.
- Delete : dalam fase ini, kita harus mampu mengeliminasi bagian-bagian pekerjaan yang sekiranya memang tidak perlu dilakukan demi mengerjakan pekerjaan yang lainnya. Bukan karena pekerjaan tersebut tidak penting, tetapi karena ada prioritas lain yang mesti dilakukan.
3. Melakukan Survey
Survey ketat juga harus dilakukan dalam menentukan side hustle yang akan kita ambil. Tanpa pertimbangan yang tepat, dikhawatirkan nantinya side hustle akan membuat kita terjebak dalam kesibukan yang merugikan. Lantas, survey seperti apa yang sekiranya dapat kita lakukan sebelum mengambil side hustle ini?
Melakukan Survey Online
Melihat trend melalui google trend, melihat sumber dari berbagai media online seperti youtube, tiktok maupun berbagai sumber lain mengenai pekerjaan atau aktivitas yang akan dipilih. Saat ini banyak konten creator yang menyediakan konten dengan pembahasan yang super menarik dan mudah dipahami serta tidak lupa menyediakan cara mudah untuk dipraktikkan.
Sharing Session dan Survey Offline
Selain melakukan survey online, alangkah lebih baiknya jika melakukan atau aktif mengikuti sharing session untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang akurat.