Tips-tips Yang Bisa Anda Lakukan Sebelum Membeli Mobil Bekas

mobil bekas

Bagi sebagian orang, membeli mobil baru bukanlah pilihan utama mereka. Mereka lebih tertarik membeli mobil bekas. selain karena harganya yang lebih murah, mereka pun tidak harus pusing memikirkan depresiasi harga kendaraan yang mereka beli. tentunya membeli mobil bekas berbeda dengan membeli mobil baru, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum membeli unit mobil bekas tersebut agar tidak menyesal dikemudian hari. berikut adalah beberapa tips sebelum membeli mobil bekas impian anda.

1. Menyesuaikan pembelian mobil bekas dengan budget yang dimiliki

Sebelum membeli mobil, kita harus memastikan terlebih dahulu berapa harga mobil yang ingin kita beli. Karena selain dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, pembelian dengan jumlah uang yang signifikan seperti mobil dapat mempengaruhi keuangan sehari-hari anda. Dengan mengetahui harga mobil maka kita dapat merencanakan pembayaran yang baik dan tidak terlalu membebani keuangan kita sendiri. ada baik-nya kita tidak membeli mobil bekas yang ada diluar range budget yang kita miliki. baiknya dalam membeli sebuah aset seperti kendaraan adalah membeli sesuai dengan kebutuhan dan bukan keinginan. namun bukan berarti membeli sesuai keinginan dilarang, jika anda mempunyai budget yang cukup. untuk memastikan range harga dari mobil bekas yang ingin kita beli, kita dapat melakukan survei ke marketplace online seperti OLX Auto, Carmudi, dan Mobil123

2. Survei ke lokasi mobil bekas

Ada baiknya sebelum membeli kita melakukan survei terlebih dahulu. dengan melakukan survei ke lokasi mobil bekas kita dapat langsung berinteraksi dengan penjual mobil bekas, baik itu penjual dealer maupun penjual perorangan. selain itu kita dapat melihat kondisi mobil secara sekilas, berbicara dengan penjual tentang mobil yang dijual dan memastikan sendiri identitas sang penjual.

3. Cek kondisi eksterior mobil

eksterior mobil
Sumber : Freepik.com

Pastikan kondisi bodi mobil bekas yang akan anda beli aman, dimulai dari bemper, pintu, panel bodi, pilar-pilar, dan atap mobil tidak ada penyok yang menandakan bekas kecelekaan atau karat yang biasa ditemui dalam mobil bekas. Buka juga kap mesin dan pintu-pintu termasuk pintu bagasi dan perhatikan kondisi bautnya, apakah sudah pernah dibuka atau belum. Baut yang sudah pernah dibuka biasanya menandakan bahwa pernah ada perbaikan yang mengharuskan pelepasan komponen bodi mobil.

1. Cek kondisi bodi mobil

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, bawa magnet kecil dan coba dekatkan dengan bodi mobil. Jika magnet sudah tidak dapat menempel dengan komponen bodi mobil, kemungkinan besar mobil pernah diperbaiki dengan dempul yang tebal.

2. Cek kondisi cat mobil

Perhatikan kondisi cat mobil dengan baik, dibawah sinar matahari yang terang dan cek secara seksama. Jika ada perbedaan halus warna antar panel atau komponen bodi mobil maka kemungkinan besar mobil pernah di cat ulang sebelumnya.

3. Cek kondisi kaki-kaki mobil

Tips untuk mengecek kondisi kaki-kaki mobil, hal pertama yang anda bisa lakukan andalah dengan meminta pemilik untuk melakukan test drive. Ketika test drive perhatikan pembawaan mobil, apakah suspensi terasa terlalu mengayun, dan juga perhatikan bunyi bunyi yang keluar dari kaki-kaki mobil. ada baiknya anda membawa mobil melewati jalan rusak. Anda juga bisa mencoba memutar setir secara 360 derajat saat kondisi mobil berhenti dengan cepat, jika ada bunyi yang keras maka kemungkinan besar komponen racksteer dari mobil perlu diganti.

Selain melakukan test drive anda juga bisa membawa senter dan masuk ke kolong mobil untuk memeriksa kondisi kaki-kaki. perhatikan kondisi karet-karet, lihat apakah sudah getas atau hancur, kemudian perhatikan juga kondisi shockbreaker apakah sudah ada kebocoran oli shockbreaker? jika iya maka anda perlu mengganti komponen tersebut.

Ketika di bawah kolong mobil perhatikan juga kondisi rangka mobil, apakah ada bekas las pada rangka mobil tersebut. jika ada kemungkinan besar mobil pernah terlibat dalam kecelakaan berat dan memerlukan perbaikan rangka di bengkel.

4. Cek kaca mobil dan karet-karet pada pintu

Lakukan pengecekan yang seksama pada kaca mobil, pastikan tidak ada retak halus maupun retak besar. untuk retak halus jika dibiarkan maka lama-kelamaan keretakan nya akan menyebar ke seluruh kaca. Jangan lupa juga untuk mengecek kondisi karet-karet pada pintu mobil yang berfungsi sebagai peredam suara. pastikan kondisi karet-karet masih luwes dan tidak kering atau robek.

5. Cek kondisi ban mobil

kode produksi ban
Sumber: Gridoto.com

Perhatikan kondisi ban mobil, apakah sudah getas karet ban nya atau belum. kemudian cek tanggal produksi ban mobil tersebut. Kita bisa melihat kode produksi ban pada sisi luar ban, misal kode produksi ban tertulis seperti 3119, maka ban tersebut diproduksi pada minggu ke-31 pada tahun 2019. Pastikan usia ban tidak lebih dari 5 tahun, karena setelah 5 tahun ban akan getas dan menjadi keras, yang tentunya membahayakan saat berkendara. Jangan lupa juga untuk mengecek bahwa keempat-ban memiliki merek, jenis, dan tanggal produksi yang sama.

4. Cek kondisi Interior Mobil

interior mobil
Sumber : Freepik.com

Tips dalam membeli mobil bekas selanjutnya ialah agar anda dapat memeriksa kondisi interior mobil, ini penting dilakukan karena anda akan menghabiskan banyak waktu di dalam interior mobil ketika anda menggunakan mobil. tentunya agar nyaman anda ingin mobil bekas yang anda beli memiliki kondisi interior yang prima.

1. Panel Interior dan Bau Mobil

Pertama, cek terlebih Panel Interior mobil, pastikan tidak ada plastik panel yang pecah/retak, setelah itu anda bisa mengecek bau mobil, apakah ada bau aneh atau bau rokok dari interior mobil, yang tentunya ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembelian mobil bekas anda.

2. Jok Mobil

Yang kedua anda bisa menduduki semua kursi yang terdapat dalam mobil dan pastikan tidak ada kursi/jok yang aus atau robek, terutama untuk mobil yang memilik tahun produksi muda dan kilometer rendah. Setelah itu anda dapat mengecek kondisi railing dan rangka dari jok mobil dengan melihat ke kolong jok, jika anda menemukan karat pada bagian rail jok dan rangka jok, kemungkinan besar mobil yang anda lihat adalah mobil yang telah terkena air banjir yang telah masuk sampai interior.

3. Karet atau Kulit pada tuas transmisi, setir, dan pedal.

Tips selanjutnya dari pengecekan interior mobil bekas adalah cek kondisi Karet pada tuas transmisi, setir dan pedal, bila mobil bekas yang anda beli adalah mobil mewah maka biasanya bagian ini akan dilapisi oleh kulit. Jika karet atau kulit pada tuas transmisi, setir, dan pedal sudah aus, namun kilometer di odometer mobil menunjukan angka rendah, kemungkinan besar bahwa mobil yang anda cek adalah mobil dengan kilometer tinggi yang odometer nya telah diputar kembali.

4. Instrument Cluster, Head Unit, dan Audio.

Pastikan Instrumen dashboard mobil berfungsi dengan baik, Head Unit dan Audio mobil juga jalan dengan baik. jika ada masalah maka ini adalah masalah kelistrikan yang kadang untuk membenahi nya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

5. Cek kondisi Mesin Mobil

Sumber : Freepik.com

Tips selanjutnya yang bisa dilakukan dalam membeli mobil bekas adalah dengan mengecek kondisi mesin. mulai dari kondisi ruang mesin, kondisi mesin itu sendiri, hingga komponen-komponen lainnya yang berhubungan secara langsung dengan mesin. Hal ini penting dilakukan agar anda mendapatkan mobil bekas dengan kondisi mesin yang prima. Hal ini juga akan meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan mesin, karena biasanya mesin adalah salah satu komponen yang memakan banyak biaya jika membutuhkan perbaikan.

1. Ruang mesin

Periksa kondisi ruang mesin terlebih dahulu, jika ruang mesin kotor bawa senter untuk menyinari ruang mesin. Sejatinya ruang mesin yang kotor itu tidak apa-apa, karena bisa dibersihkan. Yang harus dikhawatirkan adalah jika ada rembesan oli dari mesin ke ruang mesin ataupun ke kolong mesin. ini menandakan ada kebocoran oli dari mesin.

2. Suara Mesin dan Oli Mesin

Periksa suara mesin ketika sedang menyala, apakah halus dan kasar. kemudian buka tutup pengisian oli mesin ketika mesin sedang menyala. beberapa penjual nakal akan mengisi oli jauh di atas ambang batas kebutuhan mesin mobil untuk menutupi suara kasar yang keluar dari mesin mobil tersebut. Kemudian anda bisa mengecek warna dari oli mesin, jika warna dari oli seperti lumpur dan kecoklatan, maka anda harus hindari pembelian mobil. sebab nya bisa beragam, namun jika warna oli sudah seperti lumpur, ini menandakan ada kebocoran di mesin yang menyebabkan oli tercampur dengan air.

3. Belt, Selang, dan Karet pada Mesin

Setelah itu periksalah belt, selang dan karet-karet yang ada di mesin. Lakukan pengecekan dengan cara menekan bagian selang karet yang berhubungan dengan berbagai komponen penting, seperti radiator, sistem pendingin udara (AC), atau bagian lain yang berkaitan. Perhatikan dengan seksama kondisi karet tersebut, karet harus dalam kondisi yang fleksibel, dan tidak menunjukkan tanda kaku/keras, retak, dan tekstur yang lembek. Setelah itu anda dapat memeriksa sabuk penggerak atau belt secara teliti. Pastikan belt tidak robek, memilik retakan, atau aus yang berlebihan. karena sabuk yang rusak dapat mengganggu performa mesin dan bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

4. Radiator Mesin

Pastikan dalam reservoir radiator air yang digunakan adalah air radiator, karena kalau tidak ini dapat menyebabkan radiator berkarat. setelah itu buka tutup radiator dan lihat apakah ada korosi atau kotoran di dalam air radiator tersebut. pastikan dengan baik bahwa tidak ada korosi, karena ini dapat mempengaruhi performa sistem pendinginan mesin.

6. Surat-surat Kendaraan

Sumber : Honda Cengkareng

Tips selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah memeriksa kelengkapan surat-surat dari mobil bekas yang anda ingin beli. hal ini dilakukan untuk memastikan kelegalitasan kepemilikan mobil yang memastikan anda tidak membeli mobil bekas yang didapat dari sumber-sumber kriminal seperti pencurian atau penggelapan kendaraan oleh penadah.

Hal-hal yang harus diperiksa adalah surat-surat yang berkaitan dengan legalitas mobil, seperti BPKB, STNK, nomor mesin, nomor rangka, faktur pembelian dan status pembayaran pajak.

Penting untuk memeriksa berkas-berkas tersebut dengan seksama agar anda terhindar dari membeli mobil hasil pencurian, penggelapan atau membeli mobil dengan berkas-berkas palsu.

Tips Praktis Memeriksa Mobil Bekas

Melihat beberapa tips-tips di atas, anda mungkin merasakan ada banyak sekali detail dan hal-hal yang harus anda periksa sebelum melakukan pembelian mobil bekas. Jika anda ingin praktis dan tidak pusing memikirkan hal tersebut, tentu anda bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas. Untuk jasa inspeksi mobil bekas ini sendiri sudah banyak bertebaran di internet seperti: Otospector, Astra Car Valuation, dan Inspeksi dari Garasi ID. Jasa dari perseorangan pun banyak dan bisa anda cari di Internet.

Semoga Artikel ini membantu anda dalam membeli Mobil Bekas Impian!

You may also like