Di era digital ini semua serba mudah, informasi dapat ditemukan dimanapun dan kapanpun. Manusia akan menjadi lebih pintar jika mereka dapat memanfaatkan semua kemudahan ini secara maksimal. Informasi yang tersebar di internet ini seakan menjadi makanan sehari-hari bagi manusia sekarang. Apalagi ditambah dengan banyaknya perusahaan media cetak yang sudah lama sekali beralih ke digital. Berita dan informasi di posting setiap harinya demi memenuhi rasa ingin tahui akan informasi para audiens mereka. Banyak topik yang mereka angkat, mulai dari teknologi, kesehatan, politik nasional, dan politik internasional. Topik politik sendiri di Indonesia adalah hal yang sexy dan mengundang banyak perhatian di kalangan masyarakat, dari yang muda hingga yang tua tentunya.
Tidak lama lagi kita akan menghadapi pemilihan umum calon presiden yang akan diselenggarakan di tahun 2024. Ketika melihat berita, mungkin Anda akan melihat tokoh-tokoh yang berpotensi akan menjadi presiden seperti Anies baswedan, Ganjar pranowo, Ridwan kamil, Puan maharani dan masih banyak lagi tokoh lainnya. Mereka memiliki popularitas dan kredibilitas yang beragam, banyak program dan prestasi yang telah mereka buat untuk kesejahteraan masyarakat.
Bagaimana sih seharusnya kita memilih calon presiden secara bijak ? , apalagi si bakal calon presiden ini akan memimpin selama 5 tahun. Tentunya Anda tidak mau jika Anda sampai salah memilih nya kan ?. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih calon presiden secara bijak.
1. Lihat sentimen masyarakat
Di era digital ini setiap orang memiliki akun sosial media, begitupun para tokoh masyarakat yang ada. Mereka turut meramaikan dunia media sosial dengan pos-pos mereka yang beragam. Mulai dari menjalankan program mereka sebagai pejabat negara, melakukan program bantuan kepada rakyat miskin, hingga membagikan hal-hal yang berbau komedi. Pos mereka mengundang para netizen untuk berkomentar di setiap pos. Komentar yang beragam ini memiliki sentimen, entah itu positif dan negatif. Hal ini bisa menjadi pertimbangan anda untuk memilih calon presiden nanti, semakin positif sentimen maka bisa jadi tokoh tersebut memiliki kesan yang baik dimata masyarakat. Pun sebaliknya, jika negatif maka ada sesuatu hal yang kurang baik di mata masyarakat
2. Lihat jejak prestasi
Tentunya kita tidak mau terjebak oleh janji-janji manis belaka, karena hal itu akan membuat anda kecewa dan merasa terkhianati di masa yang akan datang jika Anda memilihnya di pemilu 2024 nanti. Anda dapat melihat bagaimana jejak prestasi dari tokoh tersebut, apa saja yang dia telah lakukan untuk masyarakat dan program apa saja yang membantu banyak masyarakat.
3. Lihat jejak kasus
Banyak orang yang terkecoh dengan janji program dari bakal calon yang membuat kita terkagum-kagum, namun Anda bukanlah orangnya !. Sebelum anda kagum pada janji dan program tokoh tersebut, coba lihat jejak rekam kasus nya, apakah tokoh tersebut pernah melakukan hal kriminal seperti korupsi, atau membuat keputusan yang tidak pantas untuk kebaikan masyarakat.
4. Lihat pendukung bakal calon presiden 2024
Setiap bakal calon memiliki daerah keunggulan masing-masing, seperti contohnya Ridwan Kamil yang unggul di jawa barat, Jokowi yang unggu di Jawa Tengah dan lain sebagainya. Dengan hal ini Anda dapat meneliti, apa yang membuat tokoh-tokoh tersebut memiliki dukungan kuat dari daerah tertentu.
Tentu tidaklah mudah untuk melihat beberapa hal yang disebutkan tadi, namun dengan berkembangnya zaman di era digital ini bukan hal yang sulit lagi untuk mengetahuinya. Poltara.com adalah pusat berita dan analisis politik Indonesia. Anda dapat mengetahui setiap berita-berita tokoh bakal calon presiden 2024 nanti. Mengetahui sentimen mereka di masyarakat, sentimen organisasi , jejak prestasi dan rekam jejak kasus juga tersedia pada fitur pilpres 2024 poltara. Sistem analisa pilpres ini akan membantu anda lebih bijak dalam memilih bakal calon presiden nanti.