Segera digelar pada 20 November di Qatar tahun ini, pesta sepakbola terbesar Piala Dunia FIFA menampilkan beberapa tim kuda hitam yang siap memberikan kejutan besar.
Piala Dunia FIFA merupakan kompetisi sepakbola antar negara terbesar di dunia yang digelar tiap empat tahun. Di tiap gelarannya, Piala Dunia FIFA selalu menghadirkan momen-momen bersejarah, entah itu terciptanya gol-gol indah, rivalitas antar negara, maupun lahirnya talenta-talenta berbakat. Tahun ini, terlepas dari segala pro dan kontra terkait penyelengaraan serta negara tuan rumah, Piala Dunia FIFA 2022 akan berlangsung di Qatar, mulai 20 November hingga 18 Desember.
Tentunya, bermain di kompetisi sebesar Piala Dunia FIFA merupakan impian bagi pesepakbola manapun. Pun demikian dengan kebanyakan penggila bola yang menanti-nantikan tim nasional tercintanya tampil di panggung sepakbola terbesar ini. Tak terkecuali negara-negara berikut yang telah berhasil melalui babak kualifikasi untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia Qatar 2022.
Menjadi tim yang kurang dijagokan di kompetisi terbesar dan terberat Piala Dunia FIFA, tak membuat tim-tim berikut ini bisa diremehkan, terlebih dengan talenta-talenta segar yang tak sabar untuk membuktikan diri dan membawa nama negara di pentas dunia. Berikut adalah tim-tim kuda hitam yang patut diperhitungkan di Piala Dunia Qatar 2022.
Qatar
Menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar memiliki keuntungan psikologis dengan dukungan langsung dari warga negaranya serta iklim yang sedikit banyak memiliki pengaruh terhadap tim dalam turnamen pendek ini. Berada di Grup A, Qatar memiliki kans yang cukup untuk bersaing dengan Ekuador, Senegal, dan Belanda.
Dengan menjuarai AFC Asia Cup 2019 serta menembus babak semifinal di CONCACAF Gold Cup 2021, Qatar telah mengalami kenaikan pesat di peringkat dunia FIFA. Meski tidak diisi pemain-pemain besar, timnas Qatar diasuh oleh Félix Sánchez, mantan pelatih tim muda Barcelona. Sehingga, penggemar sepakbola bisa menantikan apakah tim Timur-Tengah ini mampu menampilkan gaya sepakbola yang menghibur ala La Masia.
Senegal
Dengan nama-nama besar seperti Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy, Idrissa Gueye, Ismaïla Sarr, serta pungggawa baru Bayern München, Sadio Mané, Senegal merupakan kandidat Afrika terkuat di Piala Dunia edisi 2022 ini.
Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, Senegal kembali ke Piala Dunia dengan arahan Aliou Cissé, yang pernah memperkuat negara Afrika Barat ini di Piala Dunia Prancis 2002.
Ekuador
Ekuador lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 dengan generasi emas yang berisikan talenta-talenta yang bermain di liga-liga teratas Eropa. Nama-nama seperti Moisés Caicedo, Pervis Estupiñán, serta Piero Hincapié tentunya membangun antusiasme serta ekspektasi dari penggila bola asal negara Amerika Latin ini.
Bersanding dengan Qatar, Senegal, dan Belanda, skuad La Tri masih memiliki harapan untuk bersaing di Grup A dan lolos ke Babak 16 Besar untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.
Kanada
Tim Nasional Kanada mendapatkan debutnya di Piala Dunia Meksiko 1986. Kini, setelah 36 tahun, fans The Maple Leafs layak berharap banyak mengingat generasi emas sepakbola mereka dalam beberapa tahun belakangan.
Dengan kualitas pemain-pemain muda Kanada yang mampu bersaing di Eropa, seperti Alphonso Davies di Bayern München dan Jonathan David di Lille, patut ditunggu sejauh mana John Herdman mampu menakhodai tim enerjik ini.
Denmark
Berada di Grup D, Perancis merupakan saingan terberat bagi Denmark untuk lolos ke Babak 16 Besar. Berkaca pada penampilan tim nasional di UEFA Euro 2020 (yang dilangsungkan pada 2021), Denmark masih merupakan salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan. Diperkuat beberapa nama besar di Eropa seperti Andreas Christensen, Pierre-Emile Højbjerg, Kasper Schmeichel, Kasper Dolberg, dan Mikkel Damsgaard, The Danish Dynamite merupakan salah satu tim yang mampu membawa kejutan di Piala Dunia 2022 ini.
Denmark mungkin juga memiliki ambisi lebih mengingat pemain bintangnya, Christian Eriksen, bersikeras untuk tampil di Piala Dunia Qatar terlepas pengalaman mengerikannya di UEFA Euro 2020. Saat itu, Eriksen tumbang tiba-tiba setelah mengalami serangan jantung. Untungnya, sang kapten Simon Kjaer melakukan tindakan langsung yang menyelamatkan nyawa sang pemain bintang.
Seperti dikutip dari situs resmi FIFA, ambisi Eriksen saat ini adalah untuk bermain di Piala Dunia Qatar.
“Bermain (di Piala Dunia Qatar) merupakan tujuan saya, mimpi saya. Soal terpilih atau tidak, itu pilihan lain, namun itu mimpi saya untuk kembali… Sampai titik itu, saya akan terus bermain dan membuktikan saya masih berada di level yang sama,” ucap sang punggawa Manchester United.
Itulah tadi lima tim kuda hitam yang patut diperhitungkan di Piala Dunia Qatar 2022. Kebanyakan dari negara-negara di atas – selain Qatar – akan bersaing di pesta sepakbola terbesar di dunia setelah absen setelah beberapa lama. Namun semuanya memiliki kans yang cukup untuk memberikan kejutan dengan generasi emas talenta-talenta terbaik mereka.