4P Mix Marketing Strategi
Dalam dunia marketing, terdapat banyak strategi yang telah sering digunakan oleh perusahaan. Namun, semua teknik tersebut bergantung pada dasar strategi marketing 4P.
Singkatnya, strategi ini menggunakan empat elemen sebagai landasannya, yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).
Sebagai seorang marketer, penting bagi Anda untuk memberikan perhatian yang lebih pada keempat elemen tersebut. Hal ini dikarenakan, keempat unsur marketing tersebut akan menentukan keberhasilan bisnis Anda.
Penasaran, apa sebenarnya 4P itu dan bagaimana penerapannya dalam sebuah bisnis? Yuk, baca penjelasan berikut ini!
Apa Itu Strategi Marketing 4P?
Strategi 4P adalah istilah yang telah populer sejak tahun 1960-an. Dilansir dari Neil Patel, strategi ini diperkenalkan oleh McCarthy dalam bukunya Basic Marketing: A Managerial Approach.
Meskipun telah ada selama 60 tahun, 4P masih digunakan oleh semua marketer. Tapi, apa sebenarnya 4P itu?
Menurut Investopedia, 4P adalah faktor keberhasilan dalam marketing barang atau jasa. Istilah ini mencakup produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).
Keempat elemen ini bergabung dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Biasanya, perusahaan menggunakan 4P untuk mengidentifikasi keinginan dan kepuasan konsumen.
Selain itu, strategi ini juga sering digunakan untuk melihat posisi perusahaan dibandingkan dengan pesaing.
Jika setiap elemen sudah dioptimalkan, kemungkinan besar bisnis Anda akan berhasil.
Beberapa orang menyebut strategi marketing 4P sebagai bauran marketing (marketing mix). Bahkan, ada juga pakar yang mengembangkan 4P menjadi 7P Bauran.
Unsur-Unsur Marketing 4P
1. Produk
Produk atau jasa merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bisnis. Namun, produk tidak dapat dijual sembarangan mengikuti keinginan pemilik perusahaan.
Lebih dari itu, Anda perlu mempertimbangkan apakah produk itu dibutuhkan atau diinginkan oleh masyarakat.
Anda harus memastikan bahwa produk yang Anda jual benar-benar bermanfaat bagi konsumen Anda.
Selain itu, penting untuk menciptakan produk yang unik, seperti yang dikatakan oleh Purely Branded. Jangan hanya mengikuti trend dan akhirnya kalah dari pesaing.
2. Harga
Menurut CXL, 94% konsumen online rela meluangkan waktu untuk mencari produk komoditas dengan harga terendah.
Hal ini menunjukkan bahwa harga merupakan salah satu faktor terbesar dalam pembelian produk.
Pada dasarnya, harga adalah biaya yang dibayarkan oleh pelanggan untuk memperoleh suatu produk. Jadi, pastikan nilai produk sebanding dengan biaya yang dikeluarkan oleh konsumen.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan harga yang ditawarkan oleh pesaing.
Jika produk serupa dengan pesaing, tetapi mereka menawarkan harga yang lebih murah, Anda bisa kalah bersaing.
Anda juga dapat meningkatkan penjualan dengan memberikan promo dan diskon.
3. Tempat
Tempat atau lokasi juga merupakan faktor penting dalam strategi marketing 4P. Elemen ini mencakup tempat penjualan produk atau jasa, seperti yang ditulis oleh Business.
Namun, tidak hanya itu, Anda juga perlu memikirkan cara mendistribusikan produk hingga sampai ke tangan pelanggan.
Tujuan utama dari tempat adalah membuat produk mudah ditemukan oleh pelanggan. Dengan demikian, mereka dapat dengan mudah dan cepat menemukan produk Anda.
Sayangnya, banyak marketer sering salah dalam menentukan tempat penjualan.
4. Promosi
Apalah artinya sebuah produk jika tidak dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan promosi.
Dari keempat elemen 4P, promosi menjadi tanggung jawab terbesar seorang marketer.
Anda harus dapat mempromosikan dan memasarkan produk Anda hingga sampai ke tangan konsumen.
Saat ini, terdapat banyak strategi marketing yang dapat Anda manfaatkan untuk promosi.
Beberapa diantaranya adalah digital marketing, social media marketing, referral marketing, dan viral marketing.
Anda dapat memilih opsi yang sesuai dengan target pasar Anda. Hal ini akan membuat mereka semakin mengenal produk Anda hingga akhirnya melakukan pembelian.
Strategi marketing 4P adalah landasan dasar untuk semua praktik marketing. Jadi, jangan pernah meremehkan salah satu dari keempat elemen tersebut.
Namun, mengetahui dasar marketing saja tidak cukup. Anda perlu mengetahui trend marketing terkini untuk memenangkan hati target pasar Anda.