Minum Kopi bagi Penderita Asam Lambung
Minum kopi menjadi salah satu kegiatan yang saat ini sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan melalui hasil survei GoodStats yang menunjukkan bahwa frekuensi minum kopi masyarakat Indonesia kebanyakan berkisar antara 2-3 kali per hari.
Ditambah, JakPat juga menyatakan bahwa 1 dari 5 responden dapat menghabiskan budget sekitar Rp25.000 – Rp50.000 untuk tiap gelas kopi yang dikonsumsinya, baik kopi instan maupun kopi yang tersedia di coffee shop.
Namun, tak jarang juga kegiatan minum kopi ini menjadi salah satu pantangan bagi penderita asam lambung. Hal ini dikarenakan kopi mengandung zat asam dan kafein yang dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung di dalam tubuh sehingga dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman seperti nyeri atau perih.
Nah, berikut ini 3 tips aman minum kopi buat kamu yang memiliki penyakit asam lambung.
1. Hindari Minum Kopi Saat Perut Kosong
Mengonsumsi kopi saat perut kosong dapat memicu rasa nyeri karena asam lambung meningkat di dalam tubuh. Sebaiknya isi perut terlebih dahulu dengan makanan lainnya sebelum kamu mengonsumsi kopi.
Kamu dapat memilih beberapa makanan yang ramah di lambung, seperti oatmeal, kentang rebus, telur rebus, pisang, atau bubur polos. Hindari makanan yang cenderung asam, pedas, dan berminyak.
2. Pilih Biji Kopi dengan Tingkat Keasaman Lebih Rendah
Kandungan asam yang ada di dalam biji kopi berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Hal ini juga dapat berpengaruh pada produksi asam lambung di dalam tubuhmu. Sehingga penting untuk diperhatikan jenis biji kopi apa yang akan kamu konsumsi.
Tingkat keasaman yang dimaksud di sini bukan mengenai rasa asam yang kamu rasakan di lidah saat mengonsumsi kopi, melainkan tingkat keasaman pada biji kopi yang dapat memengaruhi asam lambung di dalam tubuhmu.
Nah, sebagai pilihannya kamu dapat memilih biji kopi Arabika. Arabika memiliki kandungan chlorogenic acid yang lebih rendah dibandingkan dengan Robusta. Maka dari itu, Arabika dapat dikatakan lebih aman daripada Robusta bagi penderita asam lambung.
3. Tambah dengan Susu
Menambahkan susu ke dalam kopi hitam biasa ternyata dapat membantu mengurangi kadar kafein yang ada pada kopi. Dengan begitu, produksi asam lambung berlebih di dalam tubuh pun bisa ditekan, sehingga kopi pun menjadi lebih aman bagi penderita asam lambung.
Selain itu, kamu juga dapat memilih susu rendah lemak atau susu nabati, seperti oat milk, soy milk, dan almond milk. Kandungan lemak yang ada pada jenis susu ini lebih sedikit dan lebih mudah dicerna sehingga tidak terlalu memicu peningkatan asam lambung.
Tak hanya itu, susu juga bermanfaat dalam membantu melapisi dinding lambung sehingga dapat mengurangi kemungkinan iritasi yang diakibatkan kadar asam pada kopi.
Dengan begitu, penambahan susu tak hanya sekedar menjadikan kopi nikmat di lidah, tetapi juga nikmat di lambung.
Nah, itulah 3 tips aman minum kopi bagi penderita asam lambung yang dapat kamu coba. Dengan lebih memperhatikan waktu konsumsi, pemilihan jenis biji kopi, dan penggunaan susu dalam kopi dapat membantumu menikmati kopi dengan menyenangkan tanpa perlu khawatir menimbulkan rasa tidak nyaman di lambung.
Jangan lupa juga untuk mendengarkan sinyal dari tubuhmu setelah mengonsumsi kopi.
Jika kamu merasakan keluhan, seperti perut kembung, nyeri, perih, melilit, atau terbakar sebaiknya kamu pertimbangkan untuk mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi dan segera konsultasikan dengan tenaga medis.