Diet Shirataki, Diet Sehat Efektif tanpa Tersiksa

Akhir-akhir ini makin banyak masyarakat yang mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Beragam program diet pun bermunculan, mulai dari intermittent fasting, diet keto, diet debm, dan yang paling terkenal saat ini yaitu diet defisit kalori. Salah satu yang ingin dibahas di sini adalah diet shirataki

Salah satu makanan yang semakin naik daun karena tren diet defisit kalori ini adalah makanan yang terbuat dari shirataki yang banyak ditemui dalam bentuk beras, pasta atau mie. Banyak klaim bermunculan bahwa shirataki memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, bahkan untuk 1 porsi nasi yang terbuat dari beras shirataki hanya memiliki kurang dari 20 kalori yang  jauh lebih sedikit dari nasi putih yang rata-rata memiliki 204 kalori per porsinya.

Cara Efektif Diet Shirataki

beras shirataki
Mi dan Nasi Shirataki

Karena sedikitnya kalori yang ada dalam kandungan shirataki maka diet pun menjadi lebih mudah karena konsumsi kalori per hari berkurang drastis padahal porsi makanan tetap sama, sehingga diet tidak lagi menyiksa dan tetap dalam batas kesehatan yang dianjurkan.

Lantas, apa yang membuat shirataki menjadi semakin diminati para pejuang diet nusantara? Berikut fakta-fakta menarik  mengenai si “penolong” ajaib bagi diet sehat yang efektif ini:

Berasal dari tanaman alami

Shirataki terbuat dari tanaman konjac atau iles-iles  atau konnyaku yang umum tumbuh di Jepang, China, dan beberapa negara di Asia Tenggara. Shirataki sendiri sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu di wilayah Asia. Dalam bahasa Jepang, shirataki berarti ‘air terjun putih’ yang menggambarkan bentuk fisik makanan ini.

Mengandung Glukomanan

Shirataki mengandung 97% air dan 3% glukomanan yaitu zat yang mengandung banyak serat larut. Serat larut ini adalah jenis serat yang menarik air dari dalam tubuh serta dapat membantu melunakkan feses.

Membuat tidak mudah lapar

Dikutip dari Alodokter, glukomanan juga dapat menurunkan kadar hormon ghrelin, yaitu hormon yang bertugas untuk mengirimkan sinyal lapar ke otak, sehingga nafsu makan kamu bisa berkurang. Tidak heran bila mie ini menjadi keajaiban bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Baik bagi penderita diabetes

Karena karbohidrat sederhana yang dikandungnya lebih sedikit, shirataki juga sangat baik bagi penderita diabetes karena glukomanan yang dikandungnya memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dari makanan lain, sehingga mencegah kenaikan kadar gula darah.

Sudah terbukti khasiatnya

Penelitian dalam jurnal penelitian American Journal of Clinical Nutrition pada 1995 menunjukkan 70 pria yang mengkonsumsi mi shirataki selama 4 minggu mengalami penurunan kolesterol sebesar 10 persen. Mi shirataki juga menurunkan level kolesterol pada penderita diabetes. Oleh karena itu, mi shirataki dapat dijadikan sebagai salah satu bagian dari diet untuk jantung sehat dan rendah kolesterol.

Sangat mudah diolah

Shirataki, baik dalam bentuk beras, pasta atau mi sangat mudah diolah. Cara masaknya sama dengan beras putih atau mi pada umumnya sehingga tidak ribet dan bisa dilakukan secara rutin setiap harinya.

Dengan segudang manfaat diatas, maka tidak heran kalau shirataki semakin banyak diminati oleh pejuang diet nusantara terutama yang mementingkan diet sehat, karena keinginan untuk makan banyak tanpa mengalami kenaikan berat badan mungkin tak lagi jadi hal yang mustahil.

Shirataki dengan segala manfaatnya dianggap mampu membantu Anda untuk mewujudkan hal ini. Namun, perlu juga diperhatikan bahwa konsumsi makanan lain yang bernutrisi akan semakin membantu anda dalam menjalani proses diet ini.

Selalu ingat untuk mengkonsumsi sumber protein yang sehat, rutin berolahraga, perbanyak konsumsi air putih, beristirahat dengan cukup,  serta membatasi konsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi kadar gula,dan minuman beralkohol.

Selamat menjalankan program diet sehat anda, semoga tubuh anda semakin bugar setiap harinya.

You may also like