Cara Menanam Sayuran dengan Metode Hidroponik

Cara menanam hidroponik menjadi metode yang sedang tren dan makin digemari. Cara tanam hidroponik dapat menjadi salah satu solusi untuk bercocok tanam di lahan yang terbatas.

Menanam Hidroponik di Rumah

Metode hidroponik adalah metode pertanian tanpa tanah yang menggunakan larutan nutrisi sebagai media pengganti tanah untuk menumbuhkan tanaman. Dalam metode ini, akar tanaman diberi makan dengan larutan nutrisi yang mengandung semua zat yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

hidroponics plant
https://www.bobvila.com/articles/diy-hydroponics/

Persiapan pra-tanam hidroponik

Sebelum menanam hidroponik tentunya kita harus mempersiapkan beberapa faktor untuk memastikan keberhasilan hidroponik kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kalian ikuti:

  1. Pilih lokasi yang tepat, dengan menentukan tempat dan lokasi yang cocok untuk menempatkan tanaman hidroponik maka ini akan menjadi langkah awal keberhasilan hingga panen nantinya. Kenapa? Karena lokasi tersebut akan mempengaruhi tanaman dalam menyerap cahaya matahari ataupun cahaya buatan jika itu diperlukan. Suhu ruangan juga perlu diperhatikan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
  2. Pilih sistem hidroponik yang sesuai, ada beberapa jenis sistem hidroponik yang tersedia, seperti sistem rakit apung, sistem irigasi tetes, sistem film nutrisi, sistem wick dan sistem aeroponik. Menentukan sistem hidroponik diawal rencana sebelum membangun “rumah hidroponik” akan membantu dalam pemanfaatan anggaran yang akan dikeluarkan.
  3. Persiapan wadah dan media tanam, siapkan wadah atau bak untuk menampung larutan nutrisi dan akar tanaman. Pastikan wadah tersebut tahan terhadap air dan memiliki sistem drainase yang baik. Selain itu, pilih media tanam yang sesuai seperti rockwool, pasir, kerikil, atau vermikulit.
  4. Larutan nutrisi, pelajari kebutuhan nutrisi tanaman yang ingin kita tanam.
  5. Selain larutan khusus hidroponik yang tidak kalah penting adalah menjaga pH air yang selalu kita perhatikan, maka dari itu ada baiknya kita memiliki pH meter untuk mengecek pH secara berkala. pH ideal pada tanaman hidroponik rata-rata berkisar 5,5 – 6,5.
  6. Sistem irigasi, penjelasan ini cukup panjang sehingga dapat kalian baca disini.
  7. Kebersihan dan sanitasi, dengan menjaga kebersihan sistem hidroponik secara teratur dapat mencegah infeksi penyakit dan pertumbuhan alga yang tidak diinginkan.
  8. Monitoring dan pemeliharaan, kita wajib memperhatikan pertumbuhan tanaman secara teratur. Monitor pH, EC (konduktivitas listrik), dan suhu larutan nutrisi secara berkala. Perhatikan gejala kekurangan nutrisi atau kerusakan pada tanaman juga bagaimana pengendalian hama sehingga dapat ditangani dengan cepat. Hal ini bisa meminimalisir jika terjadi kemungkinan yang tidak kita inginkan.

Beberapa metode tanam hidroponik

Berikut adalah beberapa metode hidroponik yang umum digunakan:

Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture): Metode ini melibatkan penempatan akar tanaman di dalam larutan nutrisi yang terus-menerus dioksidasi menggunakan gelembung udara. Tanaman ditempatkan pada pelampung yang mengapung di atas larutan nutrisi.

Sistem Irigasi Tetes (Drip System): Metode ini melibatkan pemberian larutan nutrisi secara perlahan melalui tetesan kecil di dekat akar tanaman. Larutan nutrisi disimpan dalam tangki dan dialirkan melalui pipa dengan menggunakan pompa air.

Sistem Film Nutrisi (Nutrient Film Technique/NFT): Metode ini melibatkan aliran kontinu larutan nutrisi di sepanjang permukaan akar tanaman yang diletakkan pada lempengan atau pipa miring yang tipis. Air diumpankan ke bagian atas dan mengalir melalui akar tanaman sebelum dikumpulkan dan kembali ke tangki nutrisi.

Sistem Wick: Metode ini adalah salah satu metode yang paling sederhana. Larutan nutrisi diserap melalui sumbu atau kain wick yang menghubungkan tangki nutrisi dengan media tanam, memungkinkan akar tanaman untuk menyerap nutrisi secara pasif.

Sistem Aeroponik: Metode ini melibatkan penyemprotan larutan nutrisi dalam bentuk kabut halus langsung ke akar tanaman. Tanaman ditempatkan dalam wadah yang terbuka sehingga akar terpapar udara dan mendapatkan nutrisi dari kabut yang disemprotkan.

Cara Pengaplikasian Larutan AB

AB Mix adalah campuran nutrisi untuk tanaman hidroponik yang terdiri dari dua bagian: A dan B. Bagian A berisi nutrisi makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, sementara Bagian B berisi nutrisi mikro seperti zat besi, mangan, dan seng. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaplikasikan AB Mix pada tanaman hidroponik:

  • Persiapkan solusi AB Mix: Siapkan dua wadah terpisah, satu untuk Bagian A dan satu untuk Bagian B. Ikuti petunjuk pada kemasan AB Mix untuk menentukan rasio campuran yang tepat antara Bagian A dan Bagian B. Misalnya, jika petunjuknya mengatakan 1:1, maka kita harus menggunakan jumlah yang sama dari Bagian A dan Bagian B.
  • Kemudian isi wadah atau tangki nutrisi dengan air bersih. Pastikan air memiliki pH yang sesuai untuk tanaman hidroponik kita.
  • Tambahkan Bagian A: Tuangkan Bagian A ke dalam wadah air. Campur secara merata dengan mengaduk air menggunakan tongkat pengaduk atau alat lainnya. Pastikan nutrisi terlarut sepenuhnya dalam air.
  • Tambahkan Bagian B: Setelah Bagian A tercampur dengan baik dalam air, tambahkan Bagian B ke dalam wadah air yang sama. Kembali aduk campuran secara merata untuk memastikan nutrisi terlarut dengan baik.
  • Periksa pH dan EC: Gunakan pH meter dan EC meter untuk memeriksa pH dan konduktivitas listrik (EC) larutan nutrisi.
  • Pantau dan sesuaikan: Pantau pertumbuhan tanaman dan periksa pH dan EC larutan nutrisi secara teratur. Jika perlu sesuaikan pH dan EC dengan menambahkan zat pengatur pH atau air bersih.
  • Ganti larutan nutrisi: Setelah jangka waktu tertentu, biasanya seminggu sekali, ganti seluruh larutan nutrisi dengan yang segar. Pastikan untuk membersihkan tangki nutrisi sebelum mengisi dengan larutan nutrisi baru.

Itulah cara singkat bagaimana cara menanam hidroponik dengan beberapa penjelasan mengenai persiapan pra-tanam, metode penanaman dan cara pengaplikasian larutan. Semooga menjadi bahan bacaan yang bermanfaat.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *