Kenapa sih persiapan dan belajar IELTS itu penting?
IELTS adalah salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang paling diakui di dunia. Skor IELTS yang bagus bisa menjadi kunci untuk berbagai kesempatan di luar negeri.
Jadi, tentu persiapan belajar itu penting agar kamu siap dan lebih percaya diri saat mengikut IELTS.
Persiapan Untuk IELTS
Memulai persiapan untuk belajar IELTS pertama kali pasti terasa susah. Jadi, ikuti beberapa tips berikut untuk mulai persiapanmu belajar IELTS:
- Buat Tujuan Belajar IELTS yang Jelas: Kamu harus tahu apa yang ingin kamu raih dengan skor IELTS-mu.
- Buat Jadwal Belajar: Tentukan waktu belajar yang tetap setiap hari agar kamu konsisten.
- Fokus pada Kelemahan: Kenali area yang membutuhkan perbaikan dan fokus
- Latihan Teratur: Berlatih secara rutin agar kamu terbiasa dengan format tes IELTS.
- Belajar dari Kesalahan: Setelah setiap latihan, pelajari kesalahanmu dan bagaimana cara mengatasinya.
- Gunakan Bahasa Inggris Setiap Hari: Biasakan dirimu dengan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris setiap hari.
- Bergabung dengan Komunitas: Cari komunitas belajar IELTS agar kamu bisa berbagi pengalaman dan menemukan partner belajar.
Kamu sudah tahu apa saja yang perlu kamu lakukan untuk mempersiapkan diri? Sekarang, kita bahas lebih dalam apa saja yang wajib kamu ikuti agar meraih skor IELTS yang tinggi.
Tips Belajar IELTS Listening
Banyak sekali peserta tes yang takut dengan Listening Section IELTS. Namun, kamu bisa atasi ketakutanmu dengan melakukan beberapa strategi berikut:
- Dengarkan Berbagai Aksen: Ada beragam aksen yang digunakan di rekaman IELTS, jadi dengarkan podcast atau tonton film dari berbagai negara berbahasa Inggris.
- Latihan Mendengarkan Aktif: Fokus penuh saat mendengarkan. Catat poin utama dan detail penting.
- Perbanyak Latihan dengan Materi IELTS: Gunakan materi latihan resmi untuk membiasakan diri dengan format pertanyaan.
- Simulasi Kondisi Tes: Latihan dalam kondisi yang mirip dengan hari tes, termasuk menghindari gangguan dan mematuhi batas waktu.
Selain itu, kamu juga perlu mengantisipasi jenis-jenis pertanyaan yang muncul di IELTS Listening, seperti:
- Multiple Choice: Memilih jawaban yang benar dari beberapa pilihan.
- Matching: Menyocokkan daftar informasi dengan pilihan yang diberikan.
- Plan/Map/Diagram Labelling: Menandai atau melabeli rencana, peta, atau diagram berdasarkan yang kamu dengar.
- Form Completion: Mengisi formulir dengan informasi yang didengar.
Tips Belajar IELTS Reading
Reading Section IELTS seringkali dianggap sebagai salah satu yang paling menantang.
Di bagian ini, kamu diminta untuk memahami beberapa teks panjang dalam waktu singkat. Jadi, ikuti beberapa teknik belajar IELTS Reading berikut:
- Skimming dan Scanning: Skimming adalah membaca cepat untuk mendapatkan ide umum teks, sedangkan scanning adalah mencari informasi spesifik. Kedua teknik ini sangat berguna untuk menjawab pertanyaan dengan cepat.
- Mengidentifikasi Kata Kunci: Perhatikan kata kunci dalam pertanyaan dan cari kata-kata tersebut atau sinonimnya dalam teks.
- Membaca Intensif: Untuk pertanyaan yang membutuhkan pemahaman mendalam, baca bagian yang relevan secara intensif dan fokus pada detail.
Agar persiapanmu lebih matang, kamu harus terbiasa membaca jenis-jenis teks berikut:
- Artikel Akademik: Teks yang bersumber dari jurnal atau buku teks.
- Laporan: Deskripsi tentang suatu kejadian atau situasi.
- Opini: Artikel yang mengungkapkan pandangan atau argumen penulis.
Kenali juga beberapa jenis pertanyaan yang sering muncul di IELTS Reading, seperti:
- True/False/Not Given: Menentukan apakah pernyataan sesuai dengan teks.
- Short Answer: Memberikan jawaban singkat berdasarkan informasi dalam teks.
- Matching Headings: Menyocokkan judul dengan paragraf yang sesuai.
Tips Belajar IELTS Writing
IELTS Writing memang menantang. Tapi, bagian ini sangat penting untuk menguji kemampuanmu untuk menyampaikan ide dengan jelas dan struktur yang baik dalam bahasa Inggris.
Bagian ini biasanya dibagi menjadi dua sub-bagian, yaitu Task 1 dan Task 2.
Di IELTS Academic, Task 1 meminta peserta menggambarkan atau menjelaskan informasi yang diberikan dalam grafik, tabel, diagram, atau peta. Sementara itu, Task 2 biasanya berupa esai respons terhadap suatu pernyataan atau pendapat.
Untuk IELTS General Training, Task 1 biasanya berupa surat, sedangkan Task 2 juga berupa esai.
Coba ikuti tips berikut untuk membantu kamu melewati kedua task di IELTS Writing:
- Pahami Kriteria Penilaian: Kenali apa saja yang dinilai, seperti keakuratan gramatikal, kelancaran, dan koherensi.
- Latihan Membuat Kerangka: Sebelum menulis, buatlah kerangka berisi poin penting yang ingin kamu masukkan.
- Berlatih Menulis Cepat: Latih dirimu untuk menulis dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
- Perhatikan Waktu: Bagi waktu antara Task 1 dan Task 2, alokasikan lebih banyak waktu untuk Task 2.
- Revisi: Jika memungkinkan, sisakan waktu untuk merevisi tulisanmu.
Tips Belajar IELTS Speaking
Bagian IELTS ini bisa jadi sangat menyenangkan kalau kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik.
Kuncinya, kamu harus percaya diri untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Nah, coba ikuti strategi berikut:
- Praktik Berbicara: Berlatihlah berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari, baik itu dengan teman, melalui aplikasi pembelajaran, atau bahkan di depan cermin.
- Dengarkan dan Tiru: Dengarkan native speaker dan tiru intonasi serta ritme mereka.
- Siapkan Topik: Siapkan topik yang mungkin muncul dan latihlah menjawab pertanyaan tentang topik tersebut.
- Relaksasi: Belajar teknik relaksasi untuk mengurangi kecemasan sebelum berbicara.
Kenali juga topik yang biasa muncul di IELT Speking. Ada banyak sekali, tetapi beberapa yang umum meliputi:
- Pengalaman Pribadi: Menceritakan tentang pengalaman hidupmu, seperti perjalanan atau hobi.
- Opini: Memberikan pendapatmu tentang isu-isu terkini atau topik umum.
- Deskripsi: Mendeskripsikan orang, tempat, atau objek yang penting buatmu.
Penutup
Dengan persiapan belajar IELTS yang matang, kamu pasti akan lebih percaya diri menghadapi IELTS. Ingat, kunci sukses adalah konsistensi dan kerja keras.
Jadi, tetaplah bersemangat dan fokus pada tujuan belajar kamu. Selamat belajar!