Apa itu Sindrom Metabolik? Yuk Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya!

Sindrom Metabolik
Source: https://unsplash.com/photos/J6g_szOtMF4

Mungkin kamu merasa asing ketika mendengar kata Sindrom Metabolik. Sebenarnya apa itu Sindrom Metabolik? Apakah itu suatu penyakit? Jadi Metabolic Syndrome atau Sindrom Metabolik adalah kumpulan dari beberapa gangguan kesehatan yang muncul bersamaan sehingga meningkatkan risiko untuk terkena penyakit jantung, diabetes, stroke dan masalah kesehatan serius lainnya.

Walaupun tidak menular tapi jangan salah lho, gangguan ini bisa terjadi di kelompok anak-anak hingga lansia. Tapi di kebanyakan kasus, biasanya lebih sering dialami oleh kelompok orang dewasa. Apalagi di kalangan para pekerja. Sebenarnya terdapat 5 gejala yang menandakan seseorang mengalami Sindrom Metabolik. Jika seseorang hanya mengalami salah satu gejala maka bukan berarti ia mengalami Sindrom Metabolik. Namun, bukan berarti juga ia bisa terbebas dari masalah kesehatan yang lebih serius. Lalu kapan sih seseorang dapat dikatakan mengalami Sindrom Metabolik?

Gejala Sindrom Metabolik

Seseorang dapat dikatakan mengalami Sindrom Metabolik ketika ia mengalami 3 atau lebih dari 5 gejala atau masalah kesehatan. Berikut gejalanya:

1. Obesitas Sentral / Obesitas Perut

Gejala Sindrom Metabolik-Obesitas
Source: https://unsplash.com/photos/9LSTxzIaXiA

Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, kelebihan lemak di area perut merupakan faktor risiko penyakit jantung yang lebih besar dibandingkan kelebihan lemak di bagian tubuh lainnya karena ketebalan lemak di area perut menandakan persentase lemak viseral yang menutupi organ internal kamu. Batas lingkar perut pada laki-laki adalah 90 cm atau 40 inch sedangkan pada perempuan adalah 80 cm atau 35 inch.

2. Tekanan Darah Tinggi

tekanan darah tinggi
Source: https://pixabay.com/photos/blood-pressure-measure-up-health-3773347/

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan plak yang menumpuk di arteri kamu. Plak tersebut dapat menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah seperti serangan jantung atau stroke. Kamu dapat dikatakan memiliki tekanan darah tinggi ketika nilai tekanan darah kamu lebih dari sama dengan 130/85 mmHg.

3. Kadar Gula Darah Tinggi

gula darah tinggi
Source: https://pixabay.com/photos/glucometer-technology-device-5977173/

Jangan salah lho, kadar gula tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah. Penggumpalan darah dapat menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah. Kamu dapat dikatakan memiliki kadar gula darah tinggi ketika kadar gula darah puasamu lebih dari sama dengan 100 mg/dL.

4. Kadar Trigliserida Tinggi

trigliserida darah tinggi
Source: https://www.myheart.org.sg/heart-news/blood-cholesterol-test/

Trigliserida adalah sejenis lemak yang ditemukan dalam darah kamu. Kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, kadang disebut “kolesterol jahat”. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung. Kamu dapat dikatakan memiliki kadar trigliserida tinggi ketika kadar trigliserida kamu lebih dari sama dengan 150 mg/dL.

5. Kadar ‘Kolesterol Baik’ atau HDL Rendah

Gejala sindrom metabolik-HDL rendah
Source: https://www.netmeds.com/health-library/post/lipid-profile-test-why-it-is-done-and-what-to-expect

Kolesterol HDL atau “baik” ini dapat membantu menghilangkan kolesterol LDL “jahat” dengan cara membawa LDL dari pembuluh darah kamu. Kolesterol LDL atau “jahat” dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah kamu. Adapun batas kadar HDL untuk laki-laki adalah 40 mg/dL sedangkan untuk wanita adalah 50 mg/dL. Kurang dari itu berarti kadar HDL kamu rendah.

Langkah-Langkah Pencegahan

Sebenarnya Sindrom Metabolik dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor penyebabnya terdiri dari faktor penyebab yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Cek disini untuk faktor penyebab lainnya. Untuk mencegah Sindrom Metabolik kamu bisa fokus ke faktor-faktor yang dapat dikendalikan. Nah ini dia cara mencegah Sindrom Metabolik.

  • Jaga berat badan ideal mu. Kamu bisa mengecek apakah berat badanmu sudah ideal atau belum dengan menggunakan cek IMT (Indeks Massa Tubuh). Kalau IMT kamu masih berada dalam rentang 18,5 – 25,0 artinya BB kamu masih ideal. Cara lain untuk menghitung berat badan ideal bisa cek disini.
  • Usahakan untuk membuat gaya hidupmu menjadi lebih aktif. Banyakin jalan kaki, jangan sedikit-sedikit naik kendaraan dan usahakan untuk menyisihkan waktu minimal 30 menit per harinya sebanyak 5-7x per minggu untuk olahraga.
  • Makanan makanan yang bergizi seimbang. Jangan kebanyakan makan dan minum dengan gula dan lemak tinggi, lebih baik memperbanyak makan dan minum dengan serat tinggi seperti sayur dan buah. Selain memperhatikan pilihan makanan, kamu juga harus memperhatikan porsinya juga ya! Kalau ga mau ribet bisa cek Isi Piringku sesuai anjuran Kemenkes.
  • Berhenti merokok dan kurangi alkohol.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *