Backhanded Compliment? Ini Dipuji atau Disindir Sih?

Siapa sih yang tidak senang akan pujian? Pujian dari orang lain memang hal yang disenangi bagi masing-masing orang, namun bagaimana jika pujian tersebut tidak sepenuhnya diucapkan dengan hati yang tulus? Nyatanya ga semua pujian bisa berdampak kebahagiaan lho guys, namun bisa berdampak kekecewaan disaat yang bersamaan! Mari kita selidiki istilah Backhanded Compliment terutama di lingkungan sekitar kita!

Baca Juga: Backhanded Compliment dalam Konteks Budaya Indonesia

Apa itu Backhanded Compliment?

Backhanded Compliment dalam kamus Merriam–Webster diartikan sebagai  pujian yang menyiratkan bahwa pujian tersebut sebenarnya bukan pujian sama sekali. Tanpa disadari, istilah ini memberi makna sindiran yang disisipkan dalam sebuah pujian. Seseorang yang melontarkan pujian palsu tersebut jelas bukan bermaksud untuk memuji, melainkan menyindir secara halus, kemudian timbul konotasi ambigu bagi orang yang menerimanya.

Berbeda dengan expression compliment, seseorang dapat memberi pujian yang tulus untuk mengapresiasi hal-hal yang dimiliki orang lain. Hal ini dapat memberi motivasi bagi siapapun yang menerimanya.

Bagaimana Backhanded Compliment Bisa Terjadi?

Seseorang yang senang melontarkan pujian palsu ini biasanya merasa terancam oleh nasib baik kamu, tidak sepenuhnya bahagia dengan kesuksesan atau pencapaian kamu, atau bahkan mereka ga bener-bener suka sama kamu! Oleh karena itu, mereka memberikan pujian yang sifatnya ga masuk akal, dan selalu mencari cela untuk menjatuhkanmu secara halus.

Kenali lebih lanjut yuuk! Berikut 5 contoh kalimat backhanded compliment yang sering kita dengar, hati-hati jangan sampai tertipu guys!

1. “Eh ganyangka deh seorang kamu bisa lulus, Congrats ya!!”

Source: careersevent.com

Memang memuji sih, tapi dengan cara meremehkan kemampuan seseorang. Mereka berpikir bahwa kamu tidak benar-benar pintar, padahal kenyataannya kamu mampu untuk meraih prestasi itu. Seharusnya hal ini justru dapat menjadi inspirasi dan motivasi yang baik untuk mereka.

2. “Asli, kamu keren banget bisa pede! Kalo aku mungkin bakal stress punya muka jerawatan kaya gitu!”

Source: istockphoto.com

Pasti sering banget kan kamu dengar kalimat ini, baik di social media maupun di lingkungan sekitar kita. Alangkah lebih baik jika kita mengapresiasi seseorang yang memiliki tingkat kepercayaan diri dan self love yang tinggi, tanpa harus mempertegas kekurangan yang dimiliki.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Self-Love dan Bagaimana Cara Menerapkannya

3. “Wah serius keterima di BUMN? Kamu banyak kenal orang dalem sih ya!”

Source: devprojournal.com

Tuduhan yang berbalut pujian bukan? hayooo ngaku, siapa yang sering ngomong kaya gini? Percaya deh, mungkin bagi sebagian orang ini merupakan hal yang biasa. Walau bagaimanapun memuji untuk menyakiti perasaan orang lain bukan hal yang baik lho! Kita tidak pernah tahu upaya dan kerja keras yang dilakukan orang tersebut untuk bisa bekerja dan diterima di BUMN.

4. “Kapan ya aku punya cewe yang ga mandang fisik kaya cewe kamu!”

Source: medium.com

Sadar atau tidak, pujian ini berujung body shaming lho! Secara frontal, orang tersebut mengatakan bahwa temannya memiliki fisik yang buruk. Rasa percaya diri seseorang tidak bisa diukur dari bentuk fisik lho guys, tentunya masih banyak pilihan kata lain untuk meratapi nasib jomblo kalian tanpa harus menyakiti perasaan siapapun hehehe!

Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini 5 Perkataan yang Termasuk Body Shaming

5. “Sumpah foto kamu cantik banget! Itu pake filter apa sih?”

Source: Inibaru.id (Highwaystarz-Photography)

Sekilas, kalimat ini mengungkapkan pujian terhadap penampilan cewe yang cantik banget, tapi diikuti kata bahwa dia terlihat cantik karena pakai filter. Terus, kalau dia ga pakai filter artinya ga cantik? Atau keliatan cantik waktu pakai filter aja? Sakit banget ga sih!!

Baca Juga: Wajib Coba! Ini 5 Filter Instagram yang Sedang Ngetren

Nah, itu tadi lima contoh backhanded compliment yang secara tidak sadar selalu kita dengar. Gimana? Sudah terbayang mana yang benar-benar pujian atau menyindir secara halus? Jangan sampai tertipu deh!

It doesn’t cost a cent to be kind! Let’s spread kindness and be respectful towards each other!!

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *