Dalam artikel ini, kita akan membahas rumus dasar Excel yang paling sering digunakan dan cara penggunaannya.
Belajar Rumus Excel Dasar untuk Pemula
Jika kamu belum familiar dengan Microsoft Excel, jangan khawatir. Excel adalah program komputer yang digunakan untuk mengelola data dan melakukan perhitungan. Untuk memulai, kamu bisa pelajari dulu rumus-rumus dasar dan cara menggunakan rumus excel.
Dengan menguasai Excel, kamu akan dapat bekerja dengan lebih efisien dan cepat. Selain itu, kemampuan Excel juga menjadi nilai tambah dalam dunia kerja dan dapat membuka peluang karier yang lebih baik.
5 Rumus Excel yang Sering Digunakan di Dunia Kerja
Berikut 5 rumus excel dasar yang bisa kamu pelajari.
1. Rumus Dasar Excel yang pertama adalah SUM
Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan seluruh nilai dalam sebuah rentang sel. Rumusnya yaitu =SUM(number1:number2). (Number1,2) itu adalah kolom yang akan kamu pilih. Contohnya:
Pada contoh gambar di atas, kita akan menjumlahkan seluruh nilai Biaya yang ada di Kolom (R). Caranya adalah dengan mengetik =SUM(R12:R23), kemudian tekan enter. Hasilnya akan menjumlahkan seluruh nilai Biaya dari R12 sampai R23.
2. Rumus Average
AVERAGE ini digunakan untuk menghitung rata-rata dari seluruh nilai dalam sebuah rentang sel. Rumus nya adalah =AVERAGE(number1:number2) berdasarkan baris dan kolom yang akan kamu pilih. Contohnya:
Pada contoh gambar di atas, kita akan menghitung rata-rata Biaya yang ada di Kolom (R). Caranya adalah dengan mengetik =AVERAGE(R12:R23), kemudian tekan enter. Hasilnya akan menjumlahkan rata-rata nilai Biaya dari R12 sampai R23.
3. Rumus MAX
Rumus MAX digunakan untuk mencari nilai terbesar dalam sebuah data. rumus Max adalah =MAX(number1; [number2]; ..). Contohnya:
Dalam contoh di atas, kita akan mencari Biaya terbesaryang ada di Kolom (R). Caranya adalah dengan mengetik =MAX(R12:R23), kemudian tekan enter. Hasilnya akan menjumlahkan Biaya terbesar dari R12 sampai R23.
4. Rumus MIN
Jika Max mencari nilai terbesar, maka Rumus MIN digunakan untuk mencari nilai terkecil dalam sebuah data. Rumusnya yaitu, =MIN(number1;[number2]; ..). Contohnya:
Pada contoh di atas, kita akan mencari Biaya terkecilyang ada di Kolom (R). Caranya adalah dengan mengetik =MAX(R12:R23), kemudian tekan enter. Hasilnya akan menjumlahkan Biaya terkecil dari R12 sampai R23.
5. Rumus IF
Fungsi IF salah satu yang paling populer di Excel, IF memungkinkan Anda membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan. Rumus IF digunakan untuk menentukan kondisi tertentu.
Sebagai contoh pada gambar di atas, =IF(C2>B2,”Bahaya”,”OK”). Jika rumus tersebut dibahasakan akan menjadi, Jika Pengeluaran melebihi Anggaran maka “Bahaya”, jika tidak melebihi anggaran maka “OK”. Masih Banyak yang bisa kamu pelajari pada Fungsi IF.
Dalam artikel ini, kita telah membahas rumus-rumus Excel dasar yang paling sering digunakan dan cara penggunaannya. Dengan mengetahui rumus-rumus tersebut, kita dapat dengan mudah mengelola dan menganalisis data dalam Excel. Namun, selalu ingat untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan Excel agar dapat menggunakannya dengan lebih efektif. Anda dapat menemukan lebih banyak informasi tentang Excel dan rumus-rumusnya di sumber seperti Microsoft Excel website.