Pernahkah terlintas di pikiran kamu bahwa mendapatkan beasiswa unggulan untuk kuliah di luar negeri susah? Atau kamu berpikir bahwa mendapatkan beasiswa unggulan seperti beasiswa LPDP itu susah? Banyak sekali orang-orang yang menjadi tidak percaya diri untuk meraih beasiswa di luar negeri. Hal ini karena mereka tidak mengetahui cara yang tepat untuk mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Selain itu, kurangnya akses informasi terhadap kursus bahasa inggris yang berkualitas juga menjadi penyebab. Namun, tidak mempunyai strategi yang tepat untuk melamar beasiswa adalah hal yang krusial.
Memang mengejar impian itu tidak mudah ya sobat! Harus ada pengorbanan seperti mengikuti kursus bahasa inggris, menyisakan waktu untuk persiapan Test IELTS, dan masih banyak lagi. Tentu sobat akan berhadapan dengan banyak pelamar beasiswa lainnya. Tetapi sobat pejuang beasiswa jangan jiper dulu ya! impianmu untuk terbang ke luar negeri dan kuliah disana akan tercapai dengan cara menyimak 5 cara jitu di bawah ini!
5 Tips Mendapatkan Beasiswa Unggulan
1. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asingmu!
Buat kamu yang mau kuliah di luar negeri, pastinya harus bisa berbahasa negara asal tersebut. Gak mungkin dong kita pakai Bahasa Indonesia? Contohnya ketika kamu mencari beasiswa untuk kuliah di Australia, maka kamu harus bisa berbahasa Inggris. Banyak cara untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris, salah satunya dengan mengikuti kursus bahasa Inggris. Dengan mengikuti kursus bahasa Inggris, kamu akan terbiasa mendengarkan, menulis, hingga berbicara dengan bahasa Inggris sesuai dengan kaidahnya. Kursus bahasa Inggris akan memudahkan kamu untuk mengakses informasi beasiswa unggulan lainnya agar bisa kuliah di luar negeri.
2. Mulai Memilih Beasiswa
Langkah ini harus diperhatikan banget, nih! Setiap beasiswa punya persyaratan dan kriterianya masing-masing. Pastikan kamu membaca dengan teliti hal-hal yang diminta oleh beasiswanya. Beasiswa yang sering banget digeluti adalah beasiswa LPDP, beasiswa Australian Awards, dan beasiswa Chevening. Manfaat yang akan diberikan oleh masing-masing beasiswa tentunya sangat berbeda satu sama lain, beasiswa LPDP misalnya. Beasiswa tersebut akan mewajibkan sobat untuk kembali ke tanah air dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. Jika sobat gagal untuk memenuhi ketentuan yang diberikan oleh beasiswa LPDP, maka hak penerima beasiswa sobat akan dicabut. Mengerikan sekali bukan? Jadi untuk sobat beasiswa, pastikan selalu mentaati dan menjalankan ketentuan yang telah disepakat bersama dengan pihak beasiswa. Sobat beasiswa dapat langsung mengakses link yang tercantum untuk mengakses informasi lebih lanjut.
3. Persiapkan Persyaratan Dokumen dengan Teliti!
Langkah ini tentu jangan sampai ketinggalan! Banyak calon penerima beasiswa meremehkan hal ini loh, sobat! Persyaratan dokumen seperti arsip ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat penghargaan untuk melengkapi persyaratan administrasi jangan sampai tertinggal. Jangan sampai hal-hal kecil seperti persyaratan administrasi menunda mimpi sobat untuk kuliah di luar negeri.
4. Persiapkan Test IELTS/TOEFL dengan Matang!
Skor IELS/TOEFL merupakan prasyarat untuk sobat memperoleh beasiswa yang didambakan. Untuk berhasil menjadi penerima beasiswa unggulan, sobat harus bisa memperoleh nilai di atas rata-rata. Sobat beasiswa jangan khawatir dulu ya! Ketika sobat mengikuti kursus bahasa Inggris, sobat juga akan dibina untuk melakukan test IELTS atau TOEFL. Test IELTS dan TOEFL akan menentukan kemampuan bahasa Inggris sobat, setelah menempuh pendidikan saat kursus bahasa Inggris. Tentu dalam mengejar mimpi, sobat harus fokus ketika kursus bahasa Inggris, ya!
5. Menulis Motivation Letter yang Baik
Selain berhasil melewati tahap test IELTS/TOEFL, sobat perlu membuat motivation letter. Motivation letter digunakan untuk menjelaskan bahwa sobat adalah kandidat yang tepat untuk menerima beasiswa unggulan yang dipilih oleh sobat. Biasanya, motivation letter terdiri dari 500 kata dan harus diisi secara singkat dan jelas. Dikutip dari edukasi kompas, motivation letter yang baik berisikan bukti-bukti pencapaian kamu sepanjang hidup kamu. Kamu bisa menuliskan tujuan jangka panjang dan pendek kamu serte menuliskan bagaimana beasiswa tersebut berdampak terhadap dirimu.