David de Gea telah menjadi ikon di dunia sepak bola, khususnya bagi penggemar Manchester United. Sebagai penjaga gawang utama selama lebih dari satu dekade, ia telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga gawang timnya. Melalui performa konsisten dan pencapaian yang luar biasa, David de Gea telah menorehkan namanya sebagai legenda sejati Manchester United. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 fakta menarik yang mencerminkan perjalanan karier, statistik, transfer, dan sisi pribadi dari sosok sang kiper.
1. Awal Karier Profesional
David de Gea memulai karier profesionalnya bersama Atlético Madrid. Ia bergabung dengan akademi klub tersebut sejak usia 13 tahun. Pada tahun 2009, ia melakukan debutnya untuk tim utama dan dengan cepat menarik perhatian karena refleks dan kemampuan membaca permainan yang luar biasa. Sebagai kiper muda, De Gea menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi tekanan, yang membuatnya dilirik oleh klub-klub besar Eropa.
2. Dipantau Langsung oleh Sir Alex Ferguson
Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, tercatat hanya dua kali absen mendampingi tim sepanjang kariernya di Old Trafford. Ketidakhadiran pertama terjadi pada tahun 2000 ketika ia menghadiri pernikahan anaknya. Sementara itu, absensi keduanya terjadi pada tahun 2008 saat Ferguson terbang ke Spanyol untuk menyaksikan pertandingan antara Atletico Madrid melawan Valencia guna memantau performa David de Gea, yang saat itu menjadi target transfer Manchester United.
3. Transfer ke Manchester United
Pada tahun 2011, Manchester United merekrut David de Gea dengan nilai transfer sekitar £17 juta. Transfer ini menjadikannya sebagai kiper termahal di Inggris pada saat itu. Meski awalnya diragukan karena beberapa kesalahan, De Gea mampu membuktikan diri dan berkembang menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia.
4. Statistik Menakjubkan
Berdasarkan data dari Transfermarkt.com, De Gea telah mencatatkan lebih dari 500 penampilan untuk Manchester United. Ia juga meraih lebih dari 190 clean sheet selama kariernya bersama klub. Statistik tersebut menempatkannya di antara kiper dengan performa terbaik dalam sejarah Premier League. Bahkan mantan manager Manchester United, Ralf Rangnick menilai bahwa De Gea selevel dengan Manuel Neuer dan merupakan salah satu dari 3 kiper terbaik di dunia pada saat itu.
5. Prestasi Individu
Penjaga gawang dengan julukan Superman ini telah memenangkan berbagai penghargaan individu seperti Premier League Golden Glove dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Manchester United versi Sir Matt Busby sebanyak empat kali. Penghargaan ini menjadi bukti kontribusi pentingnya terhadap kesuksesan klub selama satu dekade terakhir.
6. Pencapaian bersama Manchester United
Selama membela Manchester United selama 12 tahun, De Gea telah memenangkan sejumlah gelar seperti Premier League (2012/2013), FA Cup, EFL Cup, dan UEFA Europa League. Kehadirannya menjadi bagian penting dalam era transisi klub pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson.
7. Umur dan Kehidupan Pribadi
Penjaga gawang usia 34 tahun ini lahir pada 7 November 1990 di Madrid, Spanyol. Ia menikah dengan penyanyi Spanyol, Edurne dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Yanay. Di luar lapangan, De Gea dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan sangat tertutup terhadap media.
8. Peran di Tim Nasional Spanyol
Selain sukses di level klub, De Gea juga menjadi bagian dari tim nasional Spanyol. Ia memulai debutnya pada tahun 2014 dan turut tampil di ajang besar seperti Piala Dunia dan EURO. Meskipun persaingan di posisi kiper cukup ketat, De Gea tetap menjadi pilihan utama dalam beberapa turnamen penting.
9. Minat di Dunia Hiburan dan Esports
David de Gea merupakan penggemar berat musik metal dan memiliki hobi bermain drum. Selain itu, ia juga mendirikan tim esports bernama Rebels Gaming yang berbasis di Spanyol. Keterlibatannya dalam dunia hiburan menunjukkan sisi kreatif dan kepribadian unik dari sang pemain.
10. Transfer Pasca Manchester United
Setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Manchester United pada Juli 2023, De Gea sempat menganggur selama lebih dari setahun. Pada Agustus 2024, ia bergabung dengan klub Italia, Fiorentina, dalam sebuah transfer mengejutkan. Kehadirannya di Serie A membuktikan bahwa ia masih memiliki kualitas di level tertinggi meski sudah tidak muda lagi.
Dengan lebih dari satu dekade pengabdian dan dedikasi luar biasa, David de Gea akan selalu dikenang sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah membela Manchester United. Warisan yang ditinggalkannya bukan hanya berupa trofi dan statistik, tetapi juga teladan profesionalisme, ketenangan, dan loyalitas yang jarang ditemukan di era sepak bola modern.
