Industri fotografi terus berubah dari tahun ke tahun, dan tahun 2025 mungkin menjadi salah satu titik yang paling menarik untuk dilihat. Foto sekarang dipandang bukan hanya gambar yang “bagus saja”, tetapi sebagai pengalaman visual yang dapat membuat seseorang merasa terhubung secara emosional. Generasi Z, yang saat ini merupakan kelompok pengguna internet paling aktif, melihat pergeseran ini.
Gen Z tumbuh dengan kamera di tangan, tetapi keinginan mereka lebih dari tampilan. Mereka menginginkan cerita, suasana, dan suasana yang cocok. Mereka ingin merasakan sesuatu yang lebih unik saat pergi ke studio foto atau photobooth daripada hanya berdiri dan senyum di depan kamera.

Estetika Lokal: Dari Kerinduan ke Penggerak Mode
Kebangkitan estetika lokal adalah salah satu tren fotografi paling mencolok tahun 2025. Nuansa budaya Jawa, Bali, Sunda, atau elemen lain secara cepat kembali populer dan bukan hanya sebagai hiasan, tetapi juga sebagai pengalaman.
Element budaya lokal memberi rasa nyaman dan nostalgia yang dicari banyak anak muda di tengah tren global yang serba modern; ini termasuk kayu ukir, kain batik, gebyok, suasana kampung, dan tata pencahayaan hangat yang membuat foto terasa lebih “hidup”. Bahkan Gen Z menyukai merek dan pengalaman yang asli, menurut Deloitte.
https://www2.deloitte.com/global/en/pages/consumer-business/articles/gen-z-trends.html
Ketika mereka memasuki set foto bernuansa warisan, mereka merayakan identitas mereka lebih dari sekadar foto.
Teknologi Baru yang Membuat Photobooth 2025 Makin Keren
Perubahan industri ini sangat dipengaruhi oleh teknologi, selain faktor estetika. Photobooth 2025 bukanlah mesin kotak biasa. Banyak yang sekarang dilengkapi:
- AI pencahayaan mengubah warna kulit secara otomatis
- AR overlays yang membuat foto lebih menarik
- Smart filters yang alami
- Autoframing untuk memastikan komposisi selalu sesuai
Karena AR dianggap lebih menarik dan menghibur bagi pengguna digital, Meta Reality Labs melaporkan peningkatan signifikan dalam penggunaan AR. Informasi ini diperoleh dari:https://about.meta.com/realitylabs/
Gen Z menyukai hasil foto yang bersih, alami, dan cinematic, sambil tetap cepat dan mudah. Pengalaman foto menjadi jauh lebih mudah dengan teknologi seperti ini tanpa perlu melakukan edit yang panjang.

Apa yang Sebenarnya Dicari Gen Z dari Pengalaman Foto?
Ada alasan emosional yang jarang dibahas di balik tren dan teknologi: foto sudah menjadi momen buat mereka berhenti sejenak dari kehidupan yang serba cepat.
Banyak orang mencari tempat untuk “merasakan diri sendiri” karena tekanan pekerjaan, pendidikan, dan media sosial. Studio foto menjadi tempat yang aman, menyenangkan, dan penuh kreativitas untuk melakukannya.
Menurut Think With Google, 80 persen Gen Z lebih suka merek yang menciptakan hubungan emosional daripada hanya menjual barang.*Dapatkan informasi ini dari https://www.thinkwithgoogle.com.
Dibandingkan dengan photobooth biasa, studio dengan cerita yang kuat, suasana yang menyenangkan, ide tematik, dan layanan yang lebih manusiawi adalah yang terbaik.
Apa Makna Tren Fotografi 2025 Bagi Kita?
Pengalaman fotografi yang lebih intim, menarik, dan emosional akan menjadi tren tahun 2025. Generasi Z tidak hanya menginginkan gambar yang berkualitas tinggi; mereka juga menginginkan kisah, gaya, dan suasana yang mendalam.
Pengalaman visual terbaik terjadi ketika teknologi, estetika, dan emosi bersatu.