Cara Mengatasi Stres dengan Terapi Berkebun

seseorang yang terlihat stres dan tanaman kaktus

Secara alamiah stres terjadi pada setiap orang di seluruh dunia. Stres yang berlebihan dapat merusak kesehatan fisik maupun emosional seseorang. Berkebun di rumah menjadi salah satu cara untuk mengatasi stres khususnya di tengah pandemi saat ini. Beberapa penelitian membuktikan bahwa berkebun menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan stres yang dialami seseorang.

Susan Rodiek dalam bukunya The Role of the Outdoors in Resedential Environment for Aging menjelaskan dengan berkebun seseorang dapat menurunkan hormon kortisol yang disebabkan karena stres berlebihan. Dengan kata lain, berkebun dapat meningkatkan kesehatan baik fisik maupun mental seseorang. Apa saja sih manfaat lain dari berkebun? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

4 Manfaat Berkebun dalam Mengatasi Stres

Memahami Arti Berproses

Ilustrasi berproses dalam berkebun

Dengan berkebun kita jadi lebih memahami bahwa dalam hidup semuanya membutuhkan proses untuk menjadi indah. Seperti halnya berkebun, kita harus menanam dari bibit dan terus merawatnya dengan memberikan air, sinar matahari yang cukup, dan juga pupuk agar dapat bertumbuh dengan subur. Menjaga tanaman dari serangan hama juga dapat menyadarkan kita sebagai manusia harus selalu menjaga diri kita dari hal-hal negatif yang dapat merusak diri. Dari sini kita dapat lebih sadar akan setiap hal yang kita lakukan dan dampaknya bagi diri sendiri dan orang sekitar.

Menyegarkan Hati dan Pikiran

seorang wanita yang bahagia melihat tanaman

Melihat berbagai tanaman saat berkebun membuat kita merasa nyaman dan damai. Menyirami dengan air menjadikan tanaman tersebut lebih segar dan menumbuhkan semangat di dalam diri kita. Bonnie L. Grant seorang ahli agrikultur menyebutkan bahwa tanah memiliki unsur antidepresan yang setara dengan obat-obatan. Rasa tenang dan nyaman yang didapatkan saat berkebun dapat mengatasi stres dan meningkatkan hormon dopamin yang membuat kita merasa bahagia. Ketika merasa bahagia maka seseorang akan lebih menghargai dirinya sebagai manusia yang tidak harus selalu menjadi sempurna.

Lebih Dekat dengan Alam

memegang tumbuhan

Hubungan transaksional antar manusia terkadang memunculkan situasi diluar ekspektasi yang kita harapkan. Tidak jarang kita menerima kekecewaan yang akhirnya menjadi beban pikiran dan berakhir menjadi stres. Mengatasi stres dengan berkebun membangun hubungan kita dengan makhluk hidup lain diluar manusia. Menyadarkan kita adanya makhluk hidup lain yang harus kita hargai dan kita jaga di alam semesta ini. Membuat kita belajar bersyukur atas pentingnya peran kita sebagai manusia untuk melindungi setiap aspek dari alam semesta.

Each of us is like seed, planted by the Good Gardener so we might grow into something majestic

Seth Adam Smith, Rip Van Winkle and the Pumpkin Lantern

Terapi Berkebun di Rumah

Banyak orang berpikir terapi berkebun tidak mengatasi stres tetapi melahirkan masalah baru. Hal ini disebabkan karena menurut orang-orang berkebun membutuhkan banyak peralatan dan harganya cukup mahal. Padahal seiring perkembangan jaman berkebun juga semakin banyak bentuknya. Hidroponik menjadi salah satu alternatif untuk teman-teman yang tidak memiliki ruang yang luas untuk berkebun. Penggunaan peralatan hidroponik yang sederhana sudah dapat banyak ditemui disekitar kita, dari botol-botol plastik tidak terpakai sampai galon dapat dijadikan tempat untuk menanam tumbuhan ala hidroponik.

Baca juga: 6 Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Rumah, Mudah untuk Pemula

Setiap orang punya caranya masing-masing untuk mengatasi stres dan menemukan cara yang terbaik untuk dirinya. Namun, kalau kamu belum menemukan cara yang paling sesuai untuk mengatasinya mungkin terapi berkebun bisa menjadi solusi untuk kamu. Jadi, tunggu apa lagi?

You may also like