Liburan Singkat Wisata Alam di Situ Gunung Sukabumi

Kenalan dulu yuk, dengan Situ Gunung, Sukabumi!

Situ Gunung Sukabumi merupakan salah satu pilihan yang cocok untuk liburan singkat wisata alam di akhir pekan. Terkenal karena danaunya yang memukau, Situ Gunung yang berada di ketinggian 850 mdpl, menyuguhi sejuknya udara dingin dan pemandangan hijau dari pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Keindahan alamnya sangat memanjakan dan dapat melupakan sejenak keramaian aktifitas kota.

Berbagai kegiatan yang dapat kamu nikmati di Situ Gunung, yaitu :

1. Danau Situ Gunung
2. Jembatan Gantung (Suspension Bridge)
3. Curug (Curug Sawer)
4. Berkemah atau Glamping
5. Ampiteater

Berlokasikan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Desa Gunung Pangrango, Kabupaten Sukabumi. Jawa Barat. Situ Gunung dapat dijangkau dengan estimasi waktu 3 hingga 4 jam perjalanan dari kawasan Jabodetabek. Buat kamu yang bosan melihat pemandangan puncak, yuk liburan singkat wisata alam di Situ Gunung.

Berikut Kegiatan Untuk Liburan Singkat Wisata Alam di Situ Gunung, Sukabumi

1. Menaiki Perahu diatas Danau Situ Gunung

Pada awalnya, Situ Gunung terkenal dengan keindahan danaunya. Danau seluas 6 hektar ini merupakan danau buatan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Lokasi danau ini berada sekitar 1 KM dari pintu masuk, tapi kamu tidak bisa menggunakan kendaraan ya, karena akses menuju danau hanya bisa dilalui dengan berjalan. Dalam perjalanan ke arah Danau, kamu akan menemukan rumah yang bisa juga lho dijadikan spot foto. Ini dia rumahnya.

Kamu akan menuruni jalanan untuk menuju danau, sesampainya di bawah kamu akan disuguhi oleh lapangan rumput hijau yang luas mengelilingi danau. Untuk dapat menikmati wisata air di danau, kamu dapat sewa perahu kayu atau sewa sepeda air hanya dengan modal sekitar Rp 20.000 hingga Rp 35.000.

Tak hanya menikmati wisata air saja, kamu dapat maksimalkan “quality time” liburan singkat wisata alam kamu dengan berpiknik di lapangan bersama keluarga, pacar, ataupun sendiri sambil memandangi danau dan hijaunya hutan pinus.

Kamu dapat menyewa tikar dari warga lokal disana tanpa perlu repot membawa sendiri. Tenang, untuk makanan, pedagang tetap ramai berjualan kok. Gimana, makin penasaran kan dengan pemandangan danau dan suasananya?

2. Merasakan Ketegangan Berdiri diatas Jembatan Gantung (Suspension Bridge)

Sekarang kita akan membahas wisata yang saat ini terkenal dari Situ Gunung ini, yaitu Jembatan Gantung atau yang lebih dikenal dengan Situ Gunung Suspension Bridge. Jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara ini diresmikan pada tahun 2019 dan menjadi salah satu wisata alam yang cukup diminati oleh berbagai wisatawan.

Dengan panjang 243 meter dan ketinggian 107 meter diatas sungai, menaiki jembatan ini cukup menegangkan karena jembatan akan terasa sangat bergoyang apalagi bila dinaiki oleh banyak orang. Maka dari itu, petugas akan membatasi jumlah pengunjung dengan batas waktu yang sudah ditentukan.

Pembatasan ini dilakukan ketika pengunjung sedang ramai, jadi apabila kamu datang di akhir pekan, disarankan untuk datang di pagi hari, agar dapat menikmati pemandangan jembatan gantung tanpa diganggu dengan keramaian pengunjung.

Dalam perjalanan menuju Situ Gunung Suspension Bridge, kamu akan menemukan De’ Balcone Resto. Dimana kamu dapat menikmati hidangan dengan pemandangan yang menyejukan mata dan tentunya ada spot foto yang cocok untuk kamu.

Harga Tiket Situ Gunung Suspension Bridge ini Rp 50.000,- untuk orang dewasa dan Rp 25.000,- untuk anak-anak, harga ini sudah termasuk snack dan tiket masuk Curug Sawer. Pengunjung dapat membayar lebih sebesar Rp 25.000,- bila ingin menaiki flying fox.

Dengan harga segitu bukankah sangat sepadan dengan yang didapatkan, yakin masih ragu untuk menghabiskan liburan singkat wisata alam kamu disini?

3. Curug Sawer

Setelah kamu sudah menyebrangi jembatan gantung, jangan terburu-buru untuk kembali lagi. Lanjutkan perjalananmu untuk dapat sampai di Curug Sawer.

Kamu dapat memilih dua cara menuju Curug Sawer, yaitu menelusuri jalan dengan menyebrangi Jembatan Gantung (Suspension Bridge) atau dengan menelusuri hutan Situ Gunung dari pintu masuk. Jika kamu langsung menuju Curug Sawer tanpa melewati Jembatan Gantung maka hanya dikenakan tiket Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sekitar Rp 16.000 hingga Rp 18.500. Pilihan tersebut tergantung dari tujuan kamu ya.

Di Curug Sawer ini, kamu dapat menikmati keindahan air terjun setinggi 35 meter. Aliran deras sungai disepanjang jalan, memberikan sensasi dingin yang luar biasa. Air jernih yang mengalir begitu jelas menampakan batu-batu dibawahnya. Memberikan pemandangan yang sangat memuaskan, apalagi kalau yang kamu lihat sungai kotor sepanjang jalan setiap harinya.

Meskipun berada di depan air terjun, pengunjung pasti ingin tetap mengabadikan momen, tidak perlu khawatir, pengunjung tetap dapat berfoto diatas jembatan yang telah disediakan. Tapi pengunjung tidak bisa menghindari percikan-percikan air dari air terjun, jadi apabila kalian membawa kamera atau barang elektronik lainnya, jangan lupa untuk berhati-hati ya.

Karena lokasinya yang cukup jauh, pengelola sudah menyiapkan fasilitas yang diperlukan, jadi kamu tetap akan menemukan pedagang dan toilet serta musola untuk ISOMA.

4. Liburan Singkat Wisata Alam Enaknya Camping atau Glamping ya?

Buat kamu yang merasa kurang puas hanya sehari dan ingin merasakan dinginnya malam sambil berkemah. Kamu bisa juga nih menikmati berkemah di area Situ Gunung ini. Kamu bisa memilih untuk mendirikan tenda sendiri atau untuk kamu yang tidak ingin ribet, bisa banget pilih berbagai fasilitas Glamping yang sudah disediakan di area Situ Gunung.

Untuk area berkemah sendiri, terdapat 6 buah camping ground untuk berkemah. Jika ingin dekat danau berkemahlah di Harendong, Tepus atau Arben Camping ground. Sedangkan jika ingin dekat dengan jembatan gantung atau curug sawer, kamu bisa berkemah di Bagedor, Bungbuay atau Calliandra Camping Ground. Masing-masing dari camping ground akan menawarkan fasilitas yang berbeda tentunya.

5. Menyaksikan Pertunjukan Seni di Ampiteater

Ketika kamu sedang berjalan menuju Situ Gunung Suspension Bridge, kamu akan menemukan panggung kayu (Ampiteater) yang menyajikan pertunjukan kebudayaan dari komunitas seni dan budaya setempat, yang biasanya diadakan setiap Sabtu dan Minggu dimulai dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 05.00 sore, untuk lebih lengkap kamu bisa lihat jadwalnya disini.