Mengapa Vietnam Jadi Destinasi Favorit Wisatawan?
Vietnam kini menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang populer sebagai tujuan liburan ke luar negeri. Selain dekat dengan Indonesia, negara ini menawarkan kombinasi budaya, sejarah, hingga keindahan alam yang sangat lengkap.
Secara geografis, Vietnam dipenuhi pegunungan, sawah terasering, teluk berbatu kapur, serta kota penuh kehidupan. Populasinya mencapai lebih dari 98 juta jiwa, dengan mayoritas etnis Kinh. Pengaruh budaya Tiongkok sangat terasa karena Vietnam pernah berada di bawah kekuasaan Cina selama ratusan tahun. Tak heran kalau kamu akan menemukan pagoda, arsitektur klasik ala Cina, hingga kuliner dengan cita rasa oriental.
Di bidang ekonomi, Vietnam dikenal sebagai salah satu pengekspor beras terbesar di dunia, sehingga pemandangan desa yang hijau dan subur menjadi ciri khas negara ini. Semua hal tersebut membuat wisata Vietnam terasa kaya dan unik untuk dijelajahi.

Rekomendasi Destinasi Wisata Vietnam yang Wajib Dikunjungi
a. Gunung Fansipan – Top of Indochina yang Bisa Dicapai 20 Menit
Salah satu destinasi wisata Vietnam yang paling terkenal adalah Gunung Fansipan atau Roof of Indochina. Gunung ini memiliki ketinggian 3.143 mdpl dan menjadi titik tertinggi di kawasan Indochina. Dahulu, pendaki harus trekking selama tiga hari untuk mencapai puncaknya. Namun sekarang, semua berubah.
Berkat teknologi modern, wisatawan bisa naik cable car dari lembah Muong Hoa hingga area atas Fansipan hanya dalam sekitar 20 menit. Perjalanan ini adalah salah satu yang paling spektakuler. Dari atas gondola, kamu bisa melihat sawah terasering Sapa, sungai panjang yang tampak seperti ular, hingga bukit-bukit hijau yang menghampar luas.Saat ketinggian bertambah, kabut mulai muncul dan kereta gantung seolah masuk ke dalam dunia awan. Banyak wisatawan mengaku bagian ini adalah momen paling magis selama liburan ke Vietnam.Setibanya di stasiun atas, kamu bisa naik tangga atau melanjutkan perjalanan dengan kereta kecil seharga 100 ribu dong. Kereta ini melaju di jalur tinggi dengan pemandangan awan yang bergerak pelan di sampingmu. Sensasinya benar-benar seperti menembus langit.
Di puncak Fansipan, kamu akan melihat pagoda megah, patung Buddha berukuran besar, dan lanskap kabut yang membuat suasana seperti berada di negeri para dewa. Tak heran Fansipan menjadi destinasi yang sangat diminati wisatawan dari seluruh dunia.

b. Cat Cat Village – Desa Etnik yang Adem & Fotogenik
Kalau kamu ingin merasakan budaya lokal, Cat Cat Village adalah tempat terbaik. Desa etnis H’Mong ini terletak tak jauh dari pusat kota Sapa dan menjadi salah satu destinasi wisata Vietnam yang banyak dicari anak muda.
Saat memasuki desa ini, kamu akan melihat pemandangan rumah-rumah kayu tradisional, jembatan bambu, sungai jernih, dan bukit-bukit hijau yang sejuk dipandang. Suasananya mirip perpaduan desa pedalaman Thailand dan Eropa, tetapi tetap memiliki identitas Vietnam yang kuat.Yang membuat tempat ini istimewa adalah suasana ramah penduduknya. Mereka menyambut wisatawan dengan senyum hangat, menawarkan baju tradisional yang bisa disewa untuk foto, serta makanan lokal yang wajib dicoba. Kamu bisa menemukan kerajinan tangan seperti syal rajut, tas etnik, atau gelang handmade yang sangat cantik.
Berjalan di Cat Cat Village membuat kamu merasa sedang kembali ke masa lalu. Air terjun yang mengalir deras, kabut tipis di pagi hari, serta aroma kayu dari rumah-rumah penduduk menciptakan pengalaman yang sulit dilupakan. Untuk kamu yang hobi fotografi, seluruh desa ini adalah spot foto alami yang luar biasa.

c. Halong Bay – Pesona Teluk Batu Kapur yang Mendunia
Jika bicara tentang liburan ke Vietnam, tidak ada yang lebih ikonik dibanding Halong Bay. Teluk ini sudah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO dan menjadi simbol keindahan alam Vietnam.
Halong Bay terkenal dengan ribuan pulau kecil batu kapur yang menjulang dari permukaan laut tenang. Untuk menjelajahinya, wisatawan biasanya mengikuti tur kapal pesiar. Di atas kapal, kamu bisa menikmati makan siang seafood sambil melihat tebing-tebing kapur yang tampak seperti pulau-pulau terapung.Selain kapal besar, kamu juga bisa naik perahu kecil yang dikayuh oleh penduduk lokal. Perahu ini akan membawamu mendekati lembah-lembah batu, celah sempit, dan beberapa gua yang hanya bisa dilalui saat air surut. Jadi penting untuk menghindari waktu pasang.
Salah satu pengalaman favorit wisatawan adalah mengunjungi gua besar berwarna-warni yang ada di dalam Halong Bay. Cahaya lampu LED membuat stalaktit dan stalagmit terlihat dramatis, menciptakan suasana misterius seperti berada di dunia bawah tanah.Buat pecinta wisata alam, Halong Bay adalah tempat yang wajib masuk bucket list.

d. Old Quarter Hanoi – Surganya Street Food & Belanja Murah
Setelah puas menikmati alam, tiba saatnya menikmati kehidupan kota. Old Quarter Hanoi adalah tempat terbaik untuk menikmati kuliner, belanja, dan budaya lokal sekaligus.Kawasan ini selalu ramai oleh wisatawan yang ingin mencicipi makanan khas Vietnam seperti pho, banh mi, hingga kopi telur. Aromanya menggoda dari setiap sudut, membuat kamu ingin mampir ke semua lapak street food yang ada di sana.
Harga makanan di kawasan ini juga sangat ramah di kantong.Selain makanan, Old Quarter terkenal sebagai pusat belanja murah. Banyak toko yang menjual pakaian dengan harga mulai 150 ribu dong (sekitar Rp120 ribu). Ada juga pernak-pernik, perhiasan, sandal, tas, hingga barang branded KW super.Old Quarter adalah tempat sempurna bagi wisatawan yang ingin merasakan denyut kehidupan Vietnam sekaligus mencari oleh-oleh tanpa menguras dompet.

Berapa Uang Saku Untuk Liburan ke Vietnam?
Untuk kamu yang ingin liburan ke luar negeri tetapi tetap hemat, Vietnam adalah jawaban terbaik. Budget liburan yang dikeluarkan juga tidak banyak. Ketika pergi ke sana, aku membawa uang sekitar 3 juta dong (± Rp1.8 juta). Dan itu sudah cukup bahkan bisa dibilang lebih dari cukup.
Pembagian pengeluarannya seperti berikut:
• Rp1 juta untuk oleh-oleh
• Rp800 ribu untuk kuliner dan jajan
Untuk harga makanan:
• Street food: 20 ribu dong (Rp12 ribu)
• Jus alpukat kental: 15 ribu dong (Rp10 ribu)
• Makanan atau minum di café: mulai 50 ribu dong
Biaya wisata:
• Kereta kecil di Fansipan: 100 ribu dong
Dengan kurs yang terjangkau dan harga makanan yang murah, wisata Vietnam jelas sangat bersahabat untuk para backpacker maupun turis keluarga.
Saatnya Liburan ke Vietnam!
Vietnam adalah negara yang lengkap: alamnya megah, kulinernya lezat, budayanya kaya, harganya murah, dan penduduknya ramah. Dari Gunung Fansipan yang bisa kamu taklukkan dalam 20 menit, desa tradisional Cat Cat Village yang fotogenik, Halong Bay yang romantis, hingga Old Quarter Hanoi yang penuh kehidupan—semua membuat liburan ke Vietnam menjadi pengalaman tak terlupakan.
Kalau kamu mencari destinasi wisata Vietnam yang tidak hanya indah tetapi juga ramah di kantong, negara ini wajib masuk daftar tujuanmu berikutnya. Intip juga rekomendasi tempat wisata lainnya yang tak kalah menariknya ya.