Sumber : https://in.pinterest.com/1gingtto/
Apa itu Fashion Old Money Style ? Pada saat ini old money fashion sedang marak dibicarakan dan di prediksi menjadi tren fashion 2025.
Fashion old money adalah gaya berpakaian yang elegan, sederhana, dan timeless, yang terinspirasi dari gaya berpakaian orang-orang kaya lama. Gaya ini tidak mengikuti tren fashion yang cepat berubah, melainkan lebih fokus pada kualitas dan kenyamanan.
Ciri-ciri fashion old money:
- Pakaian yang berkualitas tinggi
- Potongan yang pas
- Warna-warna netral seperti hitam, putih, cokelat, beige, krem, abu-abu, navy, hijau tua
- Tidak menggunakan bahan kain yang mengilap
- Aksesoris yang elegan
- Tidak terlalu mencolok
Beberapa contoh pakaian yang bisa digunakan untuk gaya old money, antara lain: Blazer navy, Kemeja putih crisp, Celana chino.
Berikut 3 rekomendasi brand lokal yang bernuansa Old Money :
1. Rucas
Sumber : https://www.instagram.com/rucas.co/
Rucas adalah merek pakaian lokal yang memproduksi celana jeans dan jaket denim. Merek ini didirikan oleh Rubin Castor dan berdomisili di Jakarta. Rucas telah mencatat dua rekor MURI untuk penjualan jeans terbanyak secara online. Rekor pertama diraih pada tahun 2020 dengan penjualan 2.427 celana jeans dalam waktu 1 jam. Rekor kedua diraih dengan penjualan ribuan celana jeans dalam waktu 15 menit.
Dengan merubah aliran fashion Rucas berupaya membuat konten serta marketing yang diterapkan seperti mengajak influencer serta membuat konten merubah penampilan seseorang, sehingga membuat brand ini mampu bertahan dikelasnya
Sejak tahun 2024 Rucas mulai beralih ke industri fashion yang lebih casual, dengan merilis artikel baru seperti polo shirt, kemeja hingga aksesoris. Kualitas yang ditawarkan brand ini cukup proporsional dan harganya yang terjangkau kisaran Rp.200.000 – Rp.600.000 dengan popularitas yang tinggi. tidak heran saat Rucas merilis artikel baru selalu habis bahkan dalam hitungan jam.
Saat ini Rucas dapat dibeli melalui website resmi milik Rucas.
2. Signore
Sumber : https://www.instagram.com/signore.id/
Signore adalah merek pakaian lokal yang didirikan oleh wesley huang seorang youtuber sejak tahun 2017, Brand ini memiliki identitas casual, semi formal dengan artikel yang ditawarkan berupa jaket, celana, kaos hingga polo shirt. saat ini Signore memiliki popularitas dikalangan umur 25 – 40 tahun dengan desain yang simpel dan Cutingan yang proporsional untuk artikelnya.
Wesley sebagai pemilik Signore selalu berbagi keluh kesah di sosial media terhadap brand dengan kualitas dan harga yang ditawarkan brand internasional, Menurut pendapatnya dengan harga yang ditawarkan tidak sebanding dengan kualitasnya, Signore merupakan alternatif dari internasional brand dengan harga serta kualitas yang sesuai untuk para pembelinya.
Signore sering menjual artikelnya melalui live Tiktok mulai dari harga kisaran Rp.100.000 – Rp.500.000, dengan harga serta kualitas yang sepadan tak heran jika banyak orang yang membeli produk ini.
Signore dapat dibeli melalui E-Commerce dan juga wesite resmi Signore.
3. Balvein
Sumber : https://www.instagram.com/balvein/
Balvein merupakan sebuah brand baru dengan mengusung tema casual dan semi formal, Balvein memiliki owner yang sama dengan brand Uprise yang dikenal banyak orang dengan jeans nya. Brand ini memiliki beberapa artikel seperti kemeja batik hingga polo shirt.
Balvein menawarkan harga pakaian di kisaran Rp.200.000 – Rp.300.000, dengan kualitas yang ditawarkan serta harga cukup terjangkau yang menjadikan Balvein menjadi salah satu rekomendasi atau alternatif dari brand lokal lain. Balvein sempat ramai dibicarakan oleh warga tiktok dengan modelnya yaitu Bobby Saputra.
Balvein dapat dibeli melalui E-Commerce dan website resmi Balvein.
Kesimpulan
Prediksi tren fashion “old money style” pada tahun 2025 mengusung konsep keanggunan dan kemewahan yang tampak klasik namun tetap modern. Gaya ini mengedepankan pakaian dengan kualitas bahan yang sangat baik, desain yang timeless, serta potongan yang elegan dan terawat. Warna-warna netral dan muted seperti krem, navy, abu-abu, dan cokelat mendominasi, sementara aksen minimalis dan detail halus menjadi fokus utama.
Aksesori seperti perhiasan klasik, tas desainer yang tak lekang oleh waktu, dan sepatu formal yang elegan melengkapi tampilan ini. Gaya “old money” lebih mengutamakan citra understated luxury, dimana kekayaan dan status ditunjukkan lewat pilihan yang cerdas dan elegan, bukan melalui kemewahan yang berlebihan. Tren ini menekankan kualitas di atas kuantitas, serta menonjolkan karakter pemakainya yang percaya diri dan penuh perhitungan.
Secara keseluruhan, fashion 2025 dengan gaya “old money” tetap memancarkan aura kelas dan prestise, namun dengan sentuhan modern yang menyegarkan. ditambah dengan brand lokal yang juga mulai ramai dibicarakan sebagai alternatif dari brand internasional dengan harga terjangkau serta spesifikasi yang proporsional.